Among eight planets in our solar system, I love Uranus for most. Not only it’s calm and soft color, but also it’s freezing atmosphere. The Uranus temperature reaches up to -224 degree Celsius.
Sir William Herschel
In the early of discovering Uranus, Sir William Herschel was confused what he was supposed to call it. Uranus is so mysterious because no such planet rotates like a soccer ball rolling. This abnormality fascinates me.
The most mesmerizing thing about Uranus is a hypothesis that many diamonds are both in and at the surface of the Uranus. Wait a minute. Diamond? Yeah, The highest pressure of the planet produces diamonds.
Scientists suggest that there are diamonds on Uranus. How can it be? According to them, a valuable and precious rock is always obtained from the great pressure—This is a law of nature that can not be denied.
And why does Uranus roll like a soccer ball? Well, supposedly long time ago there were asteroids or celestial objects as big as Earth struck the planet without mercy! But miraculously, it did not leave a single scratch due to it is formed of liquid.
Flexible, resilient, weird and rich planet …Wow!
***
Dari delapan planet di tata surya, saya sangat menyukai Uranus. Bukan hanya karena penampilannya yang cerah dan lembut, akan tetapi atmosfer Uranus adalah yang terdingin di tata surya. Suhunya bisa mencapai -224 derajat celcius.
Pada awal menemukan Uranus, Sir William Herschel kebingungan mau menyebutnya apa. Dia begitu misterius karena tak berotasi seperti planet pada umumnya. Saya menyebutnya menggelinding seperti bola sepak. Keabnormalan yang justru membuat saya terpesona.
Yang paling menakjubkan saya adalah sebuah hipotesis yang mengatakan bahwa kemungkinan ada banyak timbunan berlian di dalam maupun di permukaan Uranus. Tunggu dulu. Berlian?! Ternyata tekanan planet yang maha dashyat itu yang menghasilkan berlian.
Berlian di planet ‘aneh’ ini bukan hanya karangan film pemburu harta karun ala Hollywood. Para ilmuwan benar-benar berteori bahwa ada berlian di planet Uranus! Bagaimana bisa? Menurut mereka, ternyata sebuah benda mulia yang tak ternilai harganya selalu diperoleh dari tekanan yang hebat–Ini adalah hukum alam yang tak bisa dibantah.
Dan mengapa Uranus menggelinding? Konon gara-gara sebuah benda angkasa sebesar Bumi menghantamnya tanpa ampun! Namun ajaibnya, pukulan ini tidak meninggalkan satu bekas pun karena wujudnya yang cair.
Planet yang fleksibel..Planet yang tahan banting…Aneh dan Planet yang kaya…Wow!
ellenconny.com 
Wow itu keren! Sepertinya manusia tidak bisa hidup di sana, tapi entahlah di masa depan. Apapun bisa terjadi di masa depan. Tapi jika uranus yang ketujuh, dan yang terakhir adalah neptunus, mengapa neptunus bukan planet yang paling dingin ya? Sebabnya neputunus kan planet yang paling jauh dari matahari?
LikeLiked by 1 person
Terimakasih Hepykusuma atas komen dan pertanyaannya.
Dengan Uranus pada jarak rata-rata 2,88 miliar kilometer dari Matahari dan Neptunus pada jarak rata-rata 4,5 miliar kilometer, memang seharusnya Neptunus adalah yang terdingin tapi ternyata tidak. Ilmuwan mempunyai hipotesis Uranus lebih dingin karena hantaman benda raksasa telah menyebabkan panas dari inti Uranus tumpah ke luar angkasa. Hipotesis lain adalah bahwa atmosfer es raksasa Uranus yang sangat energik menyebabkan atmosfer tersebut teraduk-aduk dan bisa mengeluarkan panas yang menyengat. Namun dua hipotesis ini pun masih memerlukan jawaban yang pasti dan harus menunggu lebih banyak misi untuk mengungkap misteri di balik Uranus. Semoga saja ya, kita bisa mengirim pesawat antariksa lain untuk misi menjelajah angkasa 🙂
LikeLike