5 Film Hayao Miyazaki Wajib Tonton 

Hayao Miyazaki adalah salah satu animator terhebat sepanjang masa. Selama lebih dari 50 tahun karirnya, dia telah mendapatkan banyak penghargaan, termasuk Oscar. Sutradara asal Jepang dan salah satu pendiri Studio Ghibli ini telah menghasilkan beberapa film paling ikonik seperti Princess Mononoke, Spirited Away, dan masih banyak lagi. Kali ini saya akan memberikan daftar lima film Hayao Miyazaki untuk mengisi liburan kamu. Selamat menonton 🙂

1. Spirited Away

Spirited Away adalah film yang menceritakan tentang Chihiro, seorang gadis muda yang menemukan dirinya tersesat di dunia roh setelah orang tuanya ditahan dan dikutuk menjadi babi. Chihiro pun mulai bekerja di pemandian penyihir di dunia roh sampai dia dapat menemukan cara untuk kembali ke dunia manusia dan membebaskan orang tuanya.

Film ini secara visual dan naratif sangatlah kreatif. Setiap detiknya terasa sangat hidup. Tak heran kalau Spirited Away diganjar Best Animated Feature di Oscar tahun 2003.

2. My Neighbor Totoro  

Saya rasa My Neighbor Totoro adalah film Hayao Miyazaki yang paling ikonik. Film ini mengikuti kisah dua gadis kecil yang pindah ke rumah baru di tepi hutan misterius. Dua gadis tersebut akhirnya mengetahui bahwa makhluk ajaib bernama Totoro tinggal di hutan dan ikut dalam petualangan yang seru. Hayao Miyazaki dengan piawai melewati batas antara genre fantasi dan drama. Desain karakter animasi Totoro begitu mendunia dan score music film ini juga menyenangkan tapi mandalam. Jadi jangan lewatkan film ini ya.

3. Princess Mononoke

Princess Mononoke bercerita tentang seorang ksatria muda bernama Ashitaka yang membunuh mahkluk yang telah terinfeksi menjadi iblis. Pertarungan Ashitaka dan mahkluk tersebut mengakibatkan Ashitaka ikut terinfeksi. Dalam perjalanannya mencari kesembuhan, Ashitaka harus berhadapan dengan konflik antara Putri Mononoke dan komunitas manusia yang tinggal berdekatan. Film Princess Mononoke sangatlah menggugah, dengan indah menceritakan kisah perusakan lingkungan. Sebuah kisah yang masih relevan dengan dunia kita saat ini.

4. Kiki’s Delivery Service

Kiki’s Delivery Service menceritakan kisah seorang penyihir muda yang meninggalkan rumah selama setahun untuk mengasah kemampuannya. Sulit untuk tidak menyukai Kiki’s Delivery Service, film ini menampilkan protagonis yang lebih kompleks, narasi yang memikat, dan setting yang menarik.

Temanya berada di seputar perasaan kesepian, kesedihan, dan juga kegagalan. Meski temanya terdengar berat tapi film ini sarat dengan adegan seru yang menyenangkan.

5. Howl’s Moving Castle

Diangkat dari novel fantasi karya Diana Wynne Jones dengan judul yang sama, film ini mengikuti sang protagonis bernama Sophie yang berubah menjadi wanita tua karena kutukan. Untuk menyembuhkan dirinya sendiri, dia mencari penyihir terkenal, Howl, yang bersembunyi di dalam kastilnya yang bergerak. Film ini cukup kompleks dengan adegan pertempuran yang sering muncul. Karakter-karakternya juga tidak sepenuhnya buruk atau baik. Mereka sedikit dari keduanya. Dan itulah mengapa saya akan selalu menyukai film ini.

5 Film dengan Flashback Wajib Tonton

Ada banya film dengan flashback. Penulis skenario dan pembuat film akan menggunakannya untuk berbagai alasan, salah satunya untuk menambah dinamika cerita. Sebagai penonton, kita biasanya tahu kapan flashback terasa dibuat-buat atau saat terasa asli dan efektif.

Dalam postingan ini, saya akan memberikan film yang sepenuhnya dibangun di seputar flashback atau pun yang ditampilkan sebentar di dalam skenario, bagaimana flashback ini dirasa bisa menonjolkan cerita dan terasa lebih efektif. Semoga bisa jadi ide untuk tontonan saat weekend ya 😉

1. Memento

Memento adalah contoh sempurna film yang menggunakan flashback dalam menceritakan keseluruhan kisahnya. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini mengikuti kisah seorang pria bernama Leonard yang diperankan oleh Guy Pearce. Leonard kehilangan kemampuan untuk menyimpan ingatan baru setelah diserang oleh pembunuh istrinya.

Film ini adalah kumpulan puzzle dan teka-teki di mana penonton dan Leonard berusaha mengumpulkan petunjuk untuk membentuk keseluruhan gambar. Christopher Nolan mampu menjalin cerita tanpa kehilangan bobotnya dan salah satu penampilan terbaik dari Guy Pearce.

2. Fight Club

Film Fight Club masih mendapatkan banyak daya tarik dari penggemar film bahkan setelah bertahun-tahun setelah rilisnya. Tak heran film ini dijuluki sebagai cult classic. Adegan flashback dalam film cukup banyak ditempatkan seluruh narasi film. Namun, begitu twist besar terungkap, kamu akan melihat film dalam cahaya yang berbeda. Ini adalah salah satu film yang benar-benar mengubah pengalamanmu jika menonton ulang film ini lagi. Brad Pitt dan Edward Norton memiliki chemistry yang hebat dalam film tersebut, dan ini adalah salah satu film yang mengandalkan formula plot twist yang gila.

3. Ratatouille

Ratatouille adalah film klasik Pixar yang berkisah tentang kerja sama tidak biasa antara Remy, tikus yang jago memasak dan tukang sampah restoran, Linguini. Remy mengendalikan tindakan Linguini sehingga dia mampu menghasilkan makanan lezat. Linguini yang mulai populer, mendapat kunjungan dari kritikus makanan yang sinis yaitu Anton Ego.

Remy menyiapkan hidangan untuk Ego yang membawa Ego kembali ke masa kecilnya. Bagaimana ibunya membuat versi hidangan itu untuknya setelah dia seharian belajar di sekolah. Flashback ini membuat karakter yang begitu antagonis menjadi lebih simpatik. Secara bersamaan flashback film ini merangkum tema film dengan cara yang sangat efisien.

4. Marriage Story

Flashback dalam Marriage Story ditampilkan dalam bentuk monolog terpisah dari masing-masing karakter utama yaitu Charlie dan Nicole. Monolog ini disertai potongan-potongan gambar tentang hubungan mereka.  Menariknya, flashback ini berada dalam opening sequence. Penonton tidak benar-benar tahu ini adalah flashback sampai mereka melihat adegan berikutnya di mana Charlie dan Nicole duduk dalam sesi mediasi perceraian. Monolog tersebut adalah surat yang mereka tulis untuk satu sama lain mengapa mereka saling mencintai.

Flashback ini sangat efektif dalam mengilustrasikan kisah Charlie dan Nicole. Sebagai penonton kita menghabiskan sisa film untuk menganalisis apa yang salah dan bagaimana jika mereka benar-benar berpisah. Ketika monolog yang dituliskan oleh Nicole itu akhirnya dibacakan oleh Charlie, emosi dari kata-kata itu begitu meresap, adegan yang jenius untuk menutup film.

5. Eternal Sunshine of The Spotless Mind

Film cult classic lainnya di daftar ini adalah Eternal Sunshine of The Spotless Mind. Jim Carrey memerankan Joel Barish yang pemalu, yang menemukan bahwa mantan pacarnya, Clementine Kruczynski (Kate Winslet) yang spontan, menjalani prosedur baru yang radikal yang menghapus semua kenangan yang melibatkan hubungan mereka dan, sebagai balasannya, dia memutuskan untuk melakukan hal yang sama.

Penggunaan flashback dalam film ini dilakukan dengan sempurna dalam membangun kecintaan penonton terhadap Joel dan Clem serta hubungan mereka. Kita sudah tahu bagaimana hubungan mereka akan berakhir, membuat flashback jadi semakin menguras emosi.