Apa yang telah Anda pelajari dari kegagalan atau kemenangan di masa lalu? Pikiran atau perasaan apa yang ingin Anda ungkapkan setelah mengalami tragedi atau keberuntungan dalam hidup Anda? Semua peristiwa inilah yang memengaruhi bagaimana cara pandang Anda terhadap dunia.
Jika Anda dapat menulis tentang pengalaman masa lalu Anda dengan cara yang menyentuh, maka Anda harus memulai memoar Anda.
Seperti semua cerita yang bagus, memoar harus dimulai pada saat perubahan. Anda berharap pembaca peduli dan terhubung pada cerita Anda. Untuk dapat mencapainya, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Mulailah memoar di mana terjadi sesuatu yang lucu atau unik tetapi masih berhubungan dengan tema memoar. Misalnya: Sebuah memoar tentang kehilangan seseorang dapat dimulai dengan kesan pertama Anda dengan orang tersebut atau situasi bersamanya yang menyenangkan.
2. Buatlah diri Anda dapat dipercaya. Bahkan jika pembaca tidak menyukai Anda, pembaca harus bisa berempati dengan Anda. Tidak berarti menuliskan detail-detail yang tidak berhubungan, tetapi Anda perlu melibatkan mereka. Siapa Anda? Apa yang terjadi pada Anda?
3. Ingatlah bahwa memoar adalah kisah bertahan hidup, tetapi hidup itu terdiri dari terang dan gelap, naik dan turun, sukacita dan luka. Namun pembaca juga membutuhkan saat-saat ringan karena terlalu banyak kesengsaraan juga bisa membuat banyak pembaca menjauh.

4. Tulis adegan di mana Anda menyadari bahwa hidup Anda akan berubah. Seperti konflik atau badai hidup. Misalnya sebuah momen ketika Anda didiagnosa sesuatu, saat mengetahui pasangan Anda tidak setia atau konflik lainnya.
5. Ciptakan tujuan yang membuat Pembaca ingin membaca lebih lanjut. Misalnya: Buat pembaca ingin mengetahui bagaimana Anda menghadapi badai hidup Anda, menyelesaikan masalah atau konflik yang rumit.
Mulai menulis mungkin adalah bagian yang terberat tetapi kita menulis karena telah mengalami sesuatu dalam hidup dan menyadari bahwa menuliskannya dapat merupakan bagian dari pemulihan diri kita.