Sebagai penulis, kita pasti pernah terjebak di tengah-tengah tulisan. Apa yang harus kita lakukan saat mengalaminya? Banyak penulis mungkin akan meninggalkannya begitu saja. Nah ternyata, ada beberapa cara penyelamatan yang bisa dilakukan loh. Tips berikut mungkin bisa membantu:
1. Berikan Karakter Pendukung Anda lebih banyak halaman
Anda mencintai protagonis Anda, dan keseluruhan cerita berfokus pada dirinya, tetapi ketika karakter pendukung Anda dikembangkan maka pada saat yang bersamaan itu juga dapat menyempurnakan karakter protagonis Anda (dalam hal membantunya atau menghalanginya) sepanjang perjalanan cerita.
Dalam The Hunger Games kita mengenal Peeta, Rue, para tribute lain yang berpartisipasi dalam pertandingan. Mereka membantu menyempurnakan sosok Katniss Everdeen. Jadi buatlah pemain pendukung Anda menjadi hidup.
2. Meningkatkan Ketidakpastian tentang Impian atau Tujuan Akhir Karakter Anda
Di sepertiga pertama novel Anda, Anda memperkenalkan karakter penting dan sasaran mereka. Misalnya, di The Fellowship of the Ring, Lord Of The Ring, dengan cepat ditetapkan bahwa tokoh protagonis Frodo harus melanjutkan pencarian cincin. Namun di tengah-tengah buku, ketegangan memuncak. Frodo menghadapi antagonis, medan berbahaya, dan banyak lagi.
Menggunakan tengah-tengah novel untuk meningkatkan ketidakpastian tentang tujuan karakter berlaku di banyak genre cerita. Dalam cerita romance, bagian tengah sering kali terdapat dua karakter menarik sengaja dipisahkan. Dalam novel klasik Pride Prejudice, Jane Austen sang penulis membuat Mr Darcy mengungkapkan perbedaan status antara keluarganya dan sang protagonis Elizabeth. Ini membuat Elizabeth tidak menyukai Mr Darcy. Jane Austen tahu bahwa dengan menaikkan ketidakpastian, ceritanya akan lebih menarik.
3. Meningkatkan komplikasi dalam plot/ konflik atau rintangan untuk karakter
Anda bisa menggunakan pergantian peristiwa atau kemunduran tiba-tiba untuk menambah ketegangan yang dramatis. Nah kemungkinan komplikasi dalam plot atau rintangan karakter di antaranya adalah kesalahpahaman antar karakter atau hambatan fisik yang tidak terduga.
Pada akhirnya, ketika semuanya gagal, masukkan lebih banyak konflik. Anda bisa bertanya pada diri sendiri: Apa hal terburuk yang mungkin saya lakukan terhadap karakter utama? Lempar sesuatu yang jahat dan tidak terduga.
Semoga beberapa tips ini dapat membantu Anda ketika Anda terjebak di tengah-tengah cerita pendek atau novel Anda. Yang paling penting untuk diingat adalah bahwa jika Anda bosan menulisnya, pembaca Anda juga akan bosan membacanya.