Berlatih Menulis Setting Novel dengan 6 Hal Ini

Setting sering dianggap hanya sebagai latar belakang sebuah cerita. Sesuatu yang ada hanya untuk memperjelas karakter agar tidak mengambang tanpa tujuan. Namun setting lebih dari sekedar latar belakang. Apa yang bisa disumbangkan oleh sebuah setting ke dalam narasi cerita? Hampir semua yang bisa dilakukan karakter, termasuk menyampaikan nada, emosi, atau ide.

Jika kamu ingin melatih bagaimana membuat setting yang lebih detail dan menaikkan bobot cerita, berikut latihan yang bisa kamu lakukan:

1. Identifikasi tempat yang paling kamu benci dalam hidupmu. Tulis adegan yang terjadi di tempat tersebut dari sudut pandang seseorang yang menyukainya.

2. Mulailah dengan sebuah ide “keluarkan aku dari tempat ini.” Kemudian, kembangkanlah tempat ini. Dengan mengembangkannya kamu pasti akan memiliki karakter, konflik, dan sudut pandang yang berbeda.

3. Cobalah membuat sebuah tempat fantasi. Bisa seluruh kota atau skala yang lebih kecil misalnya di dalam sebuah sekolah.

4. Gambarlah peta atau blueprint sebuah dunia. Bagaimana karakter bisa menavigasi dunia ini. Di mana peristiwa penting terjadi? Di mana konflik terjadi?

5. Perhatikan detail-detailnya. Bahkan momen terkecil pun dapat membantu kamu memvisualisasikan dunia dengan lebih jelas. Tampilkan lanskap seperti gunung, sungai, danau dan jalan-jalan. Tandai kota dan catat juga wilayah dan distrik-distriknya. Sesuaikan nuansa setting ceritamu. Jika cerita ini mengenai dunia sihir, tunjukkan fitur yang berkaitan dengan ini misalnya benteng penyihir, hutan keramat, dsb.

6. Fokus pada detail yang mudah diingat, dan masukkan pengalaman sensorik karakter. Pembaca ingin tahu seperti apa danau dengan airnya yang ajaib, apa yang membuatnya berbeda dari danau-danau lainnya. Kamu ingin memberi tahu pembaca seperti apa suara gemericik airnya, baunya, dan atmosfer di sana. Seperti apa pun jenis dunia yang kamu ciptakan, teknik ini dapat membuat tulisanmu lebih jelas.

6 Tips Menulis Cerita Zombie

Ada banyak novel dan film yang menitikberatkan pada skenario akhir dunia. Mulai dari skenario wabah, bencana alam, perang nuklir sampai zombie apocalypse. Buat Anda nih Writers, skenario mana yang mungkin terjadi untuk akhir dunia?  Barangkali bisa dijadikan ide cerita untuk novel selanjutnya ya.

Salah satu skenario akhir dunia yang memiliki banyak penggemar tentu saja kiamat zombie. Mungkin karena faktor keseruan dari bertahan hidup, teror yang menakutkan tapi juga seru untuk dibaca, cerita ini jadi santapan bagi para pembaca dan penggemar film. Jika Anda tertarik untuk menulis cerita zombie, ini dia beberapa tipsnya:

1. Menggali ide yang menarik

Sudah ada banyak sekali cerita zombie nih writers, jadi cerita Anda harus berbeda dengan cerita-cerita zombie lainnya. Pastinya tidak mudah memikirkan ide yang baru untuk cerita ini, karena itu banyaklah membaca buku-buku bergenre ini supaya Anda menemukan ide di luar kotak atau berbeda dari yang lain.  

2. Menentukan konsep aturan dunia

Seperti pada cerita bergenre fantasi, distopia,  cerita zombie juga memerlukan konsep aturan dunia yang sedang berlangsung. Aturan tentang cara kerja dunia yang dipenuhi zombie ini harus mencakup hal-hal seperti bagaimana awal mulanya tragedi ini terjadi? Apakah virus? Senjata biologis? Atau lainnya. Lalu seberapa cepat penyebarannya? Jenis zombie seperti apa yang berkeliaran di cerita Anda. Apakah mereka orang mati yang dibangkitkan untuk berjalan lagi atau manusia hidup yang terinfeksi seperti zombie?

Bagaimana cara manusia menjadi zombie? Apakah infeksi itu ditularkan melalui gigitan atau semua orang akan menjadi zombie ketika mereka mati? Seperti apakah zombie pada cerita Anda? Apakah yang bergerak lambat atau cepat atau lainnya? Bagaimana dengan survivors? Dimanakah mereka bersembunyi? Di bunker militer, di hutan, atau di sebuah zona yang masih aman? Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah hal-hal yang harus Anda jawab sebelum mulai menulis. Ketika aturan dalam dunia cerita Anda lengkap, tidak ada missing points maka cerita Anda akan matang.

3. Membangun karakter Anda

Kisah zombie yang bagus bukan hanya tentang orang-orang yang dicabik-cabik semata meskipun itu bagian yang seru dan cukup penting jika berguna untuk cerita Anda ya Writers. Anda juga harus memiliki karakter yang menarik sehingga pembaca Anda peduli pada mereka. Tidak ada yang lebih menyayat hati ketika karakter yang pembaca sukai menjadi korban.

Buatlah daftar karakteristik setiap karakter utama sebelum Anda mulai menulis. Dengan cara ini Anda bisa mengenal mereka dan juga memastikan mereka berperilaku konsisten sepanjang cerita. Dan tentu saja, Anda juga harus mempunyai strategi kapan akan mengungkapkan informasi tentang karakter Anda kepada pembaca.

4. Kenali Audiens Anda

Anda perlu mengenal target audiens Anda, supaya buku Anda tidak salah sasaran atau bahkan paling buruknya tidak ada yang mau membacanya. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membaca review dari buku-buku sejenis. Lihat apa yang pembaca sukai atau tidak sukai pada buku-buku tersebut dan jadikan hal tersebut sebagai masukan bagi cerita Anda.

5. Melakukan Riset

Sekalipun cerita Anda adalah fiksi tentang kiamat zombie, bukan berarti cerita ini hanya mengandalkan imajinasi belaka. Anda mungkin perlu mencari tahu hal-hal seperti berapa banyak peluru yang dimiliki oleh senjata tertentu, apa yang terjadi ketika Anda meledakkan kepala seseorang dengan senapan, seberapa jauh Anda dapat mengemudi mobil jenis A dengan bahan bakar bensin misalnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is zombie-3.jpg

Atau mengetahui cara memulihkan patah tulang, jenis antibiotik yang Anda perlukan untuk mengobati infeksi. Ini adalah sebagian dari hal-hal yang mungkin Anda butuhkan dalam cerita. Meskipun Anda dapat menulis cerita tanpa riset, itu akan terlihat jauh lebih otentik jika Anda melakukannya, dan cerita zombie yang bagus perlu terasa nyata.

6. Memikirkan cara kreatif untuk membunuh zombie

Pembaca novel zombie ingin melihat para zombie dihabisi dengan cara yang baru daripada cara yang sama yang telah digunakan ribuan kali yaitu memukul kepala mereka dengan tongkat atau menembak dengan senapan.

Bagaimana apakah Anda tertarik untuk menulis cerita zombie?