Rekomendasi: 5 Film Zombie

Zombie lebih mendebarkan dibandingkan menakutkan, mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa film zombie cukup populer. Dengan mengangkat seni bertahan hidup, film ini mewujudkan ketakutan kontemporer yang hebat bahwa kita akan segera dikelilingi oleh mayat hidup yang rakus, hanya dengan senapan untuk membela diri. Jadi untuk ‘rasa lapar’ Anda dengan film-film bertemakan zombie, berikut adalah 5 rekomendasinya. Selamat menonton 🙂

1. Cargo

Cargo adalah film pasca-apokaliptik yang solid. Setelah terinfeksi oleh virus zombie, seorang ayah putus asa untuk menemukan keselamatan bagi bayi perempuannya dan melindunginya dari ancaman terbesar yaitu dirinya sendiri. Cargo berhasil menyentuh ketakutan terdalam manusia yaitu kematian atau kehilangan seseorang yang dicintai.

Film ini dibintangi oleh Martin Freeman yang memerankan Andy, seorang ayah yang telah digigit zombie dan memiliki sekitar 48 jam untuk menemukan pengasuh baru untuk putrinya sebelum dia berubah menjadi zombie. Martin Freeman sangat sukses menyampaikan karakter yang kompleks, seseorang yang ketakutan dengan keberanian yang dia sandang bersamaan dengan kewajiban sebagai orang tua. Saya benar-benar merekomendasikan film ini.

2. Train to Busan

Di film ini Gong Yoo memerankan Seok-woo, seorang gila kerja yang setuju untuk membawa putrinya ke ibunya di Busan melalui kereta api dari Seoul ke Busan. Tetapi perjalanan ayah-anak ini berubah menjadi perjalanan dari neraka, karena virus yang tidak diketahui asalnya dengan cepat menyebar di kereta, mengubah korban menjadi zombie dengan cara yang cepat dan mengerikan. Sebuah perjalanan yang seru, menegangkan dan tidak kehilangan sisi emosionalnya. 


3. The Girl with all the Gifts

Cerita ini berlatar masa depan di mana umat manusia dihancurkan oleh infeksi yang mengubah korbannya menjadi zombie. Hanya sekelompok kecil anak-anak yang mempunyai kekebalan sebagian terhadap efeknya dan oleh karena itu mereka harus dipelajari sebagai upaya mencari penyembuhan. Salah satu dari mereka bernama Melanie berusia 10 tahun. Melanie unggul di kelas, banyak akal, giat dan kreatif daripada yang lainnya. Dia gadis dengan semua kelebihan.

Diadaptasi dari novel berjudul sama, film ini mampu mengimbangi kesuraman dalam novelnya. Skenario karakterisasinya yang kaya dan kompleks, soundtrack yang membuat perasaan tidak nyaman, juga lanskap kosong membuat film ini berhasil menginteprestasikan ketakutan yang menghantui. Ceritanya cerdas dan berbeda dari kisah-kisah zombie lainnya.

4. Little Monsters

Saya senang sekali melihat Lupita Nyong’o berperan sebagai Bu Caroline—seorang guru taman kanak-kanak yang menghadapi wabah zombie selama field trip. Sebagai aktris berbakat yang biasanya memilih peran dramatis penampilan Lupita di film ini sangat menyegarkan. Sepanjang film Bu Caroline mencoba memotivasi anak-anak agar tidak dimakan oleh zombie. Ada juga Paman Dave, paman dari seorang murid yang jatuh cinta kepada Bu Caroline. Jadi film ini menawarkan genre horor dengan kombinasi komedi romantis. Anda harus menontonnya.

5. World War Z

World War Z adalah blockbuster zombie yang diangkat dari novel berjudul sama karya Max Brooks. Dengan Brad Pitt sebagai pemimpin, lingkup wilayah keliling dunia, dan anggaran film yang cukup besar di belakangnya. Sebuah tontonan action seru dengan wabah di seluruh dunia yang mengancam keruntuhan global.

Untuk melindungi keluarganya, mantan agen PBB dan ayah setia Gary Lane yang diperankan oleh Brad Pitt berpacu dengan waktu untuk menghentikan pandemi zombie sebelum umat manusia lenyap. World War Z menunjukkan apa yang sebenarnya dapat dilakukan oleh pemerintah dan organisasi global jika dunia dikepung oleh pandemi zombie. Akting yang luar biasa memberi film ini keunggulan.

6 Tips Menulis Cerita Zombie

Ada banyak novel dan film yang menitikberatkan pada skenario akhir dunia. Mulai dari skenario wabah, bencana alam, perang nuklir sampai zombie apocalypse. Buat Anda nih Writers, skenario mana yang mungkin terjadi untuk akhir dunia?  Barangkali bisa dijadikan ide cerita untuk novel selanjutnya ya.

Salah satu skenario akhir dunia yang memiliki banyak penggemar tentu saja kiamat zombie. Mungkin karena faktor keseruan dari bertahan hidup, teror yang menakutkan tapi juga seru untuk dibaca, cerita ini jadi santapan bagi para pembaca dan penggemar film. Jika Anda tertarik untuk menulis cerita zombie, ini dia beberapa tipsnya:

1. Menggali ide yang menarik

Sudah ada banyak sekali cerita zombie nih writers, jadi cerita Anda harus berbeda dengan cerita-cerita zombie lainnya. Pastinya tidak mudah memikirkan ide yang baru untuk cerita ini, karena itu banyaklah membaca buku-buku bergenre ini supaya Anda menemukan ide di luar kotak atau berbeda dari yang lain.  

2. Menentukan konsep aturan dunia

Seperti pada cerita bergenre fantasi, distopia,  cerita zombie juga memerlukan konsep aturan dunia yang sedang berlangsung. Aturan tentang cara kerja dunia yang dipenuhi zombie ini harus mencakup hal-hal seperti bagaimana awal mulanya tragedi ini terjadi? Apakah virus? Senjata biologis? Atau lainnya. Lalu seberapa cepat penyebarannya? Jenis zombie seperti apa yang berkeliaran di cerita Anda. Apakah mereka orang mati yang dibangkitkan untuk berjalan lagi atau manusia hidup yang terinfeksi seperti zombie?

Bagaimana cara manusia menjadi zombie? Apakah infeksi itu ditularkan melalui gigitan atau semua orang akan menjadi zombie ketika mereka mati? Seperti apakah zombie pada cerita Anda? Apakah yang bergerak lambat atau cepat atau lainnya? Bagaimana dengan survivors? Dimanakah mereka bersembunyi? Di bunker militer, di hutan, atau di sebuah zona yang masih aman? Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah hal-hal yang harus Anda jawab sebelum mulai menulis. Ketika aturan dalam dunia cerita Anda lengkap, tidak ada missing points maka cerita Anda akan matang.

3. Membangun karakter Anda

Kisah zombie yang bagus bukan hanya tentang orang-orang yang dicabik-cabik semata meskipun itu bagian yang seru dan cukup penting jika berguna untuk cerita Anda ya Writers. Anda juga harus memiliki karakter yang menarik sehingga pembaca Anda peduli pada mereka. Tidak ada yang lebih menyayat hati ketika karakter yang pembaca sukai menjadi korban.

Buatlah daftar karakteristik setiap karakter utama sebelum Anda mulai menulis. Dengan cara ini Anda bisa mengenal mereka dan juga memastikan mereka berperilaku konsisten sepanjang cerita. Dan tentu saja, Anda juga harus mempunyai strategi kapan akan mengungkapkan informasi tentang karakter Anda kepada pembaca.

4. Kenali Audiens Anda

Anda perlu mengenal target audiens Anda, supaya buku Anda tidak salah sasaran atau bahkan paling buruknya tidak ada yang mau membacanya. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membaca review dari buku-buku sejenis. Lihat apa yang pembaca sukai atau tidak sukai pada buku-buku tersebut dan jadikan hal tersebut sebagai masukan bagi cerita Anda.

5. Melakukan Riset

Sekalipun cerita Anda adalah fiksi tentang kiamat zombie, bukan berarti cerita ini hanya mengandalkan imajinasi belaka. Anda mungkin perlu mencari tahu hal-hal seperti berapa banyak peluru yang dimiliki oleh senjata tertentu, apa yang terjadi ketika Anda meledakkan kepala seseorang dengan senapan, seberapa jauh Anda dapat mengemudi mobil jenis A dengan bahan bakar bensin misalnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is zombie-3.jpg

Atau mengetahui cara memulihkan patah tulang, jenis antibiotik yang Anda perlukan untuk mengobati infeksi. Ini adalah sebagian dari hal-hal yang mungkin Anda butuhkan dalam cerita. Meskipun Anda dapat menulis cerita tanpa riset, itu akan terlihat jauh lebih otentik jika Anda melakukannya, dan cerita zombie yang bagus perlu terasa nyata.

6. Memikirkan cara kreatif untuk membunuh zombie

Pembaca novel zombie ingin melihat para zombie dihabisi dengan cara yang baru daripada cara yang sama yang telah digunakan ribuan kali yaitu memukul kepala mereka dengan tongkat atau menembak dengan senapan.

Bagaimana apakah Anda tertarik untuk menulis cerita zombie?