5 Tip Sherlock Holmes untuk Para Penulis

Sherlock Holmes telah menjadi karakter film yang paling banyak dimainkan dalam sejarah, sejak pertama kali muncul pada tahun 1887. Sherlock Holmes adalah detektif yang benar-benar menangkap imajinasi dunia. Kali ini saya telah mengumpulkan 5 tip yang dapat kamu pelajari sebagai penulis dari detektif ini:

1. Menguasai keahlianmu

Sherlock Holmes adalah ahli deduksi, tetapi keahliannya ini tidak diperoleh dalam waktu singkat. Meskipun dia cerdas dan berbakat, dia terus berupaya meningkatkan keterampilannya. Dia sangat percaya dalam mempelajari dasar-dasar segala sesuatu dibandingkan harus terburu-buru ke sesuatu yang kompleks.

2. Perhatian pada detail

Seorang penulis adalah seorang pengamat. Mereka menonton, mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama—hal-hal yang dilewatkan orang lain. Ketika Sherlock Holmes pertama kali bertemu John Watson, dia melihat John menderita luka, dan wajah serta tangannya kecokelatan. Dia menyatukan petunjuk-petunjuk tersebut dan menyimpulkan penampilannya.

3. Luangkan waktu untuk berpikir

Sebagai penulis kamu pasti perlu menemukan tempat tanpa pengalih perhatian dan tenang untuk berpikir. Sherlock sendiri memerlukan kesendirian untuk menimbang setiap bukti, membangun teori alternatif, menyeimbangkan satu dengan yang lain, dan memutuskan mana poin-poin itu penting dan mana yang tidak penting. Gangguan akan mengacaukan fokusnya.

4. Menjadi ahli dalam bahasa tubuh

Sherlock Holmes melatih dirinya untuk memperhatikan yang tidak biasa. Dia mempelajari bahasa tubuh orang lain untuk menemukan seluruh kebenaran. Sebagai penulis, kita tahu bahwa yang penting bukan hanya apa yang karakter mereka katakan tetapi bagaimana mereka mengatakan sesuatu, bagaimana mereka bergerak, apa yang mereka kenakan dan bagaimana cara mereka memakainya, semuanya itu sama pentingnya.

5. Menciptakan penjahat yang layak

Kita tahu Jim Moriarty adalah penjahat yang sepadan dengan Sherlock Holmes. Begitu juga Irene Adler, dan Charles Augustus Magnusse. Mereka semua adalah karakter yang menarik, menakutkan, dan kompleks. Mereka adalah lawan yang layak untuk bakat brilian Sherlock. Oleh karena itu ciptakan antagonis yang sepadan bagi protagonismu. Penjahat yang kuat bagi pahlawanmu.

10 Ide Adegan Romantis untuk Novel atau Cerita

Apa yang harus ada dalam cerita atau kisah romantis? Tentu saja adegan di mana pembaca dapat mengatakan bahwa karakter utamanya benar-benar jatuh cinta. Beberapa adegan cinta paling ikonik dalam film adalah “I’m flying” dari Titanic ketika Jack dan Rose berada di haluan kapal dengan latar matahari terbenam atau ciuman di tengah hujan di film The Notebook. Adegan-adegan ini melekat pada penonton atau pembaca, yang jelas untuk waktu yang sangat lama.

I’m Flying –Titanic

Rain – The Notebook

Setting tentu saja bisa menjadi salah satu inspirasi yang bagus untuk adegan romantis. Namun untuk menjadikan adegan romantis ikonik kita membutuhkan lebih dari itu. Tapi itu akan menjadi postingan di lain waktu. Karena kali ini saya akan memberikan beberapa ide adegan romantis untuk membangkitkan imajinasimu. Saya berharap dengan membaca ide-ide ini, kamu bisa menulis lebih banyak lagi adegan romantis:

1. Kedua karakter sendirian di tempat yang selalu ramai di mana salah satu dari mereka memiliki akses pribadi: misalnya galeri seni di malam hari.

2. Kedua karakter bermain game dengan taruhan yang romantis seperti kencan pertama.

3. Kedua karakter melakukan piknik di alam yang indah misalnya: di belakang air terjun, rumah peristirahatan di tepi danau, dll.

4. Kedua karakter memiliki hobi yang berbeda. Sang wanita telah memperkenalkan hobinya kepada sang hero, sekarang giliran sang pria yang memperkenalkan hobinya pada heroine.

5. Salah satu dari kedua karakter utama muncul secara dramatis setelah yang lain mengira dia telah pergi untuk selamanya.

6. Salah satu dari mereka mengajak yang lain bertamasya dengan perahu, pesawat pribadi, atau balon udara.

7. Salah satu karakter membela yang lain dari komentar kejam atau dari serangan yang jahat.

8. Kedua karakter harus berbohong atau berpura-pura tentang sesuatu bersama-sama

9. Salah satu dari karakter mengungkapkan rahasia besarnya kepada yang lain. Lalu yang lain juga menyingkapkan rahasianya (sebagai bentuk dari cinta sejati mereka berdua).

10. Salah satu karakter berjalan di pantai ketika yang lain berlari menghampirinya. Atau sesederhana mereka berjalan bersama di pantai.