Buku yang Membuat Anda Ingin Tinggal di dalamnya

Pernahkah Anda merasa ingin merangkak masuk ke dalam buku favorit Anda dan tinggal di sana untuk sementara waktu? Seorang penulis mampu menyulap layar kosong menjadi penuh kata-kata kemudian keterbatasan dunia nyata tiba-tiba menghilang, mendorong Anda ke sebuah dunia baru yang ajaib dengan kemungkinan tak terbatas. Setidaknya sampai Anda kembali ke dunia nyata.

Berikut adalah empat buku yang menurut saya bisa menarik Anda jadi ingin tinggal di dalamnya. Let’s check it out!

Narnia

Saya menyukai dunia Narnia yang aneh, dengan campuran dewa dan mitosnya. Saya menyukai momen berjalan ke lemari untuk menemukan dunia lain, faun yang ramah, ratu salju dan pelayan kerdilnya, dan hewan yang bisa berbicara seperti keluarga Beaver.

Tapi Narnia adalah dunia di mana kemanusiaan—bahasa, kecerdasan, filsafat, kehendak bebas diperluas ke setiap jenis hewan dan hibrida yang bisa dibayangkan. Ada berang-berang yang bisa berbicara, tikus anggar, faun penari, centaurus filosofis, dan dewa alam yang rentang hidupnya jauh melebihi kita.

Clockwork Angel

Ada novel-novel yang ketika Anda membacanya, Anda tenggelam ke dalam dunianya dan ingin menjadi salah satu karakter di dalamnya. Buku ini adalah salah satunya. Mempunyai setting alternatif London pada tahun 1878, Clockwork Angel memiliki detail-detail tempat, nama, juga para karakter dengan ciri khas mereka yang magis. Seperti Devil Tavern, sebuah pub untuk para Downworlders atau Silent City yang adalah basis operasi dari Silent Brothers.

Ada juga elemen-elemen supernatural yang menambahkan kesan dunia di dalam Clockwork Angel begitu nyata seperti Para Nephilim, Angels, Demons, Automatons, Vampires, Faeries, dan lain sebagainya. Dunia di dalam buku ini akan menjadi tempat yang sangat menarik dan menegangkan untuk ditinggali.

Charlie and The Chocolate Factory

Mengapa buku ini? Alasannya adalah tentu saja cokelat! Kita tidak akan kekuarangan suplai cokelat sampai seumur hidup kalau bisa berada di dalam setting dunia Charlie and The Chocolate Factory.

Buku ini selalu menarik perhatian saya, bukan hanya karena setting yang imajinatif tetapi ada makna yang lebih dalam dari itu. Ada dua setting dalam buku ini yang sangat bertolak belakang. Dunia di luar pabrik yang serakah, dingin dan penuh ketidakadilan. Sementara di dalam pabrik justru sebaliknya. Ada Ruang Kacang, Ruang Penemuan, Sungai dan air terjun yang terbuat dari cokelat. Dunia yang penuh dengan impian kanak-kanak. Apa ada yang lebih baik dari ini?

City of Ember

Setting City of Ember adalah gua bawah tanah besar yang dibuat oleh para pembangun. Mereka membuat kota ini setelah perang nuklir terjadi. Kota Ember memiliki toko, sekolah, alun-alun kota, toko, kantor pos, apa pun yang dimiliki oleh kota sesungguhnya.

Kota ini dapat hidup karena didukung oleh generator besar yang sayangnya sedang sekarat. Saat membaca buku ini saya dibawa ke dunia yang berbeda yang mungkin saja terjadi di masa depan saat bumi sekarat. Saya pikir berada di sebuah kota di bawah tanah pastilah akan menjadi pengalaman yang luar biasa.

Bagaimana dengan Anda? Punya daftar buku lain yang membuat Anda ingin tinggal di dalamnya? 🙂

Rekomendasi: Buku Klasik Anak-Anak

Salah satu cara terbaik untuk menginspirasi kecintaan membaca yang mendalam pada anak adalah dengan memberi mereka bacaan bagus yang benar-benar Anda sukai. Membaca buku-buku dalam list ini adalah cara untuk menghubungkan para pembaca kecil kita dengan karakter-karakter unik, kisah ajaib yang telah menyentuh generasi demi generasi. Bagikan kisah-kisah ini dengan anak-anak dalam hidup Anda atau Anda mungkin bisa juga sedikit bernostalgia dengan masa kecil Anda sendiri:

1. The Cat In the Hat –Dr. Seuss

The Cat in the Hat, telah menjadi bacaan anak-anak yang klasik sejak pertama kali dirilis pada tahun 1957. Alur cerita yang berani tentang dua saudara yang terlibat dalam kenakalan dengan kucing pembuat masalah yang sebenarnya ingin mengajak mereka bermain. Dengan sajak yang menyenangkan dan mudah untuk dibaca, buku ini sangat baik untuk dibaca bersuara bersama-sama.

2. Charlotte’s Web –E.B. White

Cerita yang sangat bagus dengan pesan yang menyentuh. Kisah klasik E.B. White ini adalah tentang persahabatan, cinta, dan kehilangan. Ini adalah buku yang cerdas dan berapa pun usia Anda, buku ini akan selalu dapat menghibur Anda juga mengingatkan kembali tentang arti persahabatan yang sesungguhnya. Charlotte’s Web akan selalu mempunyai tempat dalam hati saya.

3. The Lion, The Witch and The Wardrobe –C.S Lewis

The Lion, the Witch and the Wardrobe adalah novel pertama dalam trilogi terkenal CS Lewis, The Chronicles of Narnia. Buku ini memperkenalkan pembaca ke tanah Narnia—sebuah tempat yang ditemukan oleh empat bersaudara melalui sebuah lemari ajaib. Setelah masuk ke Narnia keempat bersaudara tersebut menemukan sejumlah makhluk magis, dunia baru penuh petualangan. Mereka akhirnya terlibat dalam membebaskan Narnia dari kekuatan Penyihir Putih dan musim dingin abadi.

4.  Charlie and The Chocolate Factory–Roald Dahl

Seperti semua buku-buku Roald Dahl, Charlie and the Chocolate Factory adalah kisah klasik menawan dengan moral yang kuat. Buku ini mengisahkan seorang anak kecil bernama Charlie yang hidup dalam kemiskinan dan harus menyaksikan sifat materialistis saat mengunjungi pabrik cokelat milik Willy Wonka. Ditulis dengan imajinasi dan kreativitas dalam bentuk petualangan yang aneh, sarkastik tapi sangat menghibur. Ini adalah salah satu buku Roald Dahl favorit saya.