Rekomendasi: 5 Film Audrey Hepburn

Banyak aktris yang telah memukau layar Hollywood, tetapi tidak ada yang se-ikonik Audrey Hepburn. Aktris, penari, model, dan filantropi ini mulai terkenal di awal tahun 50-an dengan kecantikannya yang elegan, dan gayanya yang unik. Dia terus menginspirasi film, mode, dan para penggemarnya sampai sekarang 28 tahun setelah kematiannya dan 32 tahun sejak film terakhirnya.

Akan selalu ada tempat untuk menonton film klasik Audrey Hepburn. Jadi jika weekend ini Anda mencari sesuatu yang baru untuk ditonton, pertimbangkan untuk mencari tahu sendiri alasan di balik ketenaran Audrey Hepburn dari lima film rekomendasi berikut ini:

Roman Holiday (1953)

Dalam roman klasik ini, Audrey Hepburn berperan sebagai Princess Ann, seorang putri muda yang kewalahan oleh jadwalnya dan kehidupannya yang sangat terbatas. Suatu malam saat melakukan tur keliling Eropa Princess Ann menyelinap pergi di Roma dan akhirnya bebas untuk pertama kalinya. Dia turun ke jalan untuk menemukan semua keindahan kota yang ditawarkan. Pemandunya di sekitar kota adalah Joe Bradley yang diperankan oleh si ganteng Gregory Peck yang mungkin tidak memiliki niat yang tulus.

Film ini sangat menawan, membuat kita menyelinap ke dunia lain, jatuh cinta dengan Roma dan Joe Bradley Sang Pemandu. Dalam film ini Audrey Hepburn memenangkan piala Oscar untuk aktris utama terbaik; skenario dan kostumnya juga ikut menang.

Breakfast at Tiffany’s (1961)

Dalam perannya yang paling ikonik ini, Audrey Hepburn berperan sebagai Holly Golightly, seorang sosialita muda Kota New York. Diangkat dari tulisan Truman Capote, Audrey sangat elegan dan cantik dalam “little black dress” Givenchynya yang selalu jadi andalan dalam pesta kostum mana pun. Di depan publik, dia berperilaku anggun dengan kekayaan dan hak istimewa. Tetapi tetangga barunya, Paul, mengenalnya secara dekat sebagai orang miskin yang rentan, mencoba yang terbaik untuk mendekati orang-orang terkaya di negara itu.

Romansa ini dengan cepat merenggut Anda ke dunia mereka yang berbeda, namun menarik. Film ini akan menjadi abadi dan selamanya menjaga nama Audrey Hepburn tetap hidup.

Charade (1963)

Di film ini Audrey Hepburn adalah Regina Lambert seorang istri yang tidak bahagia dari Charles Lambert yang misterius. Pada hari dia memutuskan untuk menceraikannya, suaminya dibunuh dan Regina memiliki seperempat juta dolar yang dicuri dari pemerintah Amerika. Dengan kematian Charles, tiga penjahat langsung mengarahkan pandangan mereka pada Regina, meninggalkannya untuk berlarian di sekitar Paris dengan bantuan seorang detektif Prancis untuk membantunya menemukan uang tersebut sebelum orang lain melakukannya.

Dibalut dengan komedi, romance, misteri, dan thriller, film ini berhasil menggabungkan beberapa genre dengan mulus yang membuat penonton terus menebak siapa yang dapat mereka percayai.

How To Steal A Million (1966)

Seperti kebanyakan komedi, film How to Steal a Million ini bertujuan untuk menghibur dan membuat Anda bahagia. Di era sekarang ini dengan banyaknya gadget berteknologi tinggi, sulit membayangkan pencurian tanpa komputer dan aksesoris futuristik pada tahun 60an. Namun, How to Steal a Million berhasil mengejutkan penonton dengan perampokan yang masuk akal dengan cara yang kuno. Saya menyukai kedua karakter utamanya. Ada intrik, ada romance dan ada happy ending 🙂 

Wait until Dark (1967)

Audrey Hepburn mendapatkan nominasi Oscar kelimanya untuk penampilannya yang rentan di film ini. Ceritanya adalah tentang seorang gadis buta (Audrey Hepburn) yang suaminya secara tidak sengaja memiliki boneka yang mengandung heroin. Setelah dia ditinggalkan sendirian di apartemennya, tiga pria menerornya dalam upaya untuk menemukan boneka tersebut. Film ini adalah thriller psikologis yang masih bisa relevan sampai hari ini. Setting yang menakutkan dan kejutan juga ketegangan dalam plotnya.

Jadi selamat menonton 🙂