4 Alasan Mengapa Penulis Harus Nge-blog

Menulis dan blogging, memang kedengarannya PR banget ya. Untuk menulis sebuah novel sudah menyita banyak waktu apalagi harus ditambah untuk menulis blog. Hmm…tapi tidak ada salahnya untuk dicoba nih Writers, mengapa? Karena ada 4 alasan bagus bagi penulis untuk ngeblog.

1. Membuat nama Anda masuk ke dalam radar Google.

Sebuah website yang statis mendapatkan traffic lebih sedikit daripada sebuah blog yang aktif, sehingga mesin pencari tidak akan menyadari kehadiran Anda di internet. Semakin aktif sebuah website semakin baik. Sebuah blog yang mendapatkan hits dan komentar akan mendapatkan perhatian. Memang tidak instan, tapi pada akhirnya jika Anda meneruskannya, Anda akan mendapat perhatian. Sehingga ketika seseorang menggoogle Anda nama Anda ada di halaman pertama search engine.

2. Membangun networking dengan penulis lain.

Blogging menyediakan cara untuk bersosialisai dengan penulis lain. Sama seperti di dunia nyata, networking yang baik dibutuhkan untuk menemukan peluang-peluang seperti join promosi, berbagi informasi tentang penerbit, peringatan penipuan-penipuan internet yang bisa menjadi info berharga. Selain itu, menulis adalah pekerjaan yang kesepian, saat Anda menulis di kamar, mungkin Anda tidak memiliki waktu untuk pergi hangout dengan teman-teman, tapi dengan mempunyai blogfriends Anda dapat memberikan atau mendapat dukungan moral melalui masa-masa sulit, yaitu ulasan buruk dan serangan cyberbully.

3. Mengontrol brand Anda.

Media sosial dapat datang dan pergi. Facebook bisa menendang Anda karena pelanggaran. Orang jahat dapat menyerang dan mengubah kelompok yang tadinya ramah menjadi mimpi buruk Anda. Tapi sebuah blog adalah domain Anda sendiri, sehingga Anda dapat menendang keluar orang-orang yang tidak menghormati aturan Anda. Jika Anda menginginkan domain Anda bebas dari zona politik, tentu Anda bisa mendapatkannya. Anda juga dapat menciptakan penampilan dan atmosfer Anda pribadi yang akan menarik para pembaca yang mungkin tertarik dengan postingan Anda.

4. Berinteraksi dengan pembaca yang tertarik.

Sebuah blog adalah tempat yang hebat untuk berinteraksi dengan calon pembeli buku Anda di kemudian hari. Jika Anda blogging tentang topik atau setting dari novel atau memoar Anda, maka Anda akan menarik orang-orang yang familiar dengan situasi atau tempat yang Anda lalui dalam buku Anda. Nah, koneksi seperti ini sangat berharga. ini bukan tentang Anda ingin mati-matian menjual buku Anda, tapi orang-orang tersebut bisa menjadi kontak Anda untuk memperkenalkan Anda ke semua sudut internet atau pun sebaliknya. Mereka juga dapat memperkenalkan Anda kepada editor, penulis, dan orang lain yang bisa membantu Anda.

Sebuah blog dapat membantu Anda terhubung ke seluruh dunia. Mungkin sebagian akan membeli buku Anda dan menyebarkannya, sebagian mungkin akan membantu riset untuk buku Anda, dan sebagian mungkin berubah menjadi teman betulan? Atau Anda menemukan teman-teman lama. Siapa tahu kan? 🙂

10 Ide Blog Post Untuk Mempromosikan Novel Anda

Bukan rahasia lagi kalau blog dapat menjadi salah satu alat marketing yang jitu. Namun para penulis yang sangat mencintai dunia menulis justru memiliki kecenderungan untuk menghindarinya. Mengapa? Salah satu alasan terbesarnya adalah para penulis tidak bisa mendapatkan ide. Penulis tanpa ide? Masa sih? Yang benar?

Itu bukan berarti penulis tidak tahu apa-apa tentang blog tapi sebaliknya mereka sering tidak tahu apa yang harus mereka posting untuk membantu mereka mempromosikan novel. Karena mereka tentunya tidak ingin menulis blog hanya untuk menulis saja. Mereka sudah terlalu sibuk menulis. Jika mereka memulai sebuah blog dan meluangkan waktu lagi untuk update secara teratur, it should be worth it.

Agar Anda bisa menggunakan waktu Anda untuk mempromosikan buku Anda maka ada 10 koleksi ide blog post untuk membantu Anda:

  1. Review novel lain yang sama genrenya dengan novel Anda.

Dengan meninjau novel serupa dengan Anda, Anda dapat terhubung dengan pembaca yang sudah tertarik pada jenis buku yang Anda tulis. Ini adalah cara yang baik untuk membangun penonton biasa di blog penulis Anda sementara mengeskpos pembaca Anda untuk buku Anda atau sebagai branding.

  1. Publikasikan daftar-daftar buku-buku favorit Anda dalam genre tersebut.

Strategi ini mirip dengan postingan review pada poin pertama, tetapi kali ini Anda merekomendasikan beberapa buku dalam single post. Pembaca akan bereaksi baik pada daftar postingan Anda. Dan jika Anda merekomendasikan buku-buku yang yang mereka juga sukai, Anda sedang membangun kepercayaan.

  1. Memposting sebuah respon terhadap pertanyaan pembaca.

book-money-2Jika Anda sudah memiliki satu atau lebih novel yang beredar di pasaran, kemungkinan besar Anda mendapatkan setidaknya komentar atau pertanyaan dari pembaca sesekali. Jika seseorang bertanya sesuatu, Anda dapat yakin bahwa pembaca lain mungkin akan bertanya tentang hal yang sama sehingga memposting respon terhadap pembaca dapat juga mewakili pertanyaan para pembaca yang lain.

  1. Memposting sebuah cerpen.

Pertimbangkan sebuah postingan cerita pendek pada blog Anda. Ini adalah cara untuk mengenalkan calon pembaca Anda tentang gaya tulisan Anda. Anda dapat mengatur gaya cerpen Anda sesuai dengan dunia yang Anda bangun dalam novel Anda. Atau bisa juga benar-benar berbeda. Yang penting adalah menulis untuk pembaca atau audiens yang sama.

  1. Bertanyalah kepada pembaca Anda.

Tidak dibatasi hanya para pembaca Anda yang bertanya. Anda juga dapat menanyakan mereka sesuatu. Mungkin tentang genre novel yang Anda tulis, tentang buku berseri yang telah Anda publish, atau karakter novel Anda, atau apa pun yang Anda pikir relevan.

  1. Posting kutipan dari novel terbaru Anda.

Apakah ada adegan yang besar dalam novel Anda yang mungkin akan membuat lebih banyak pembaca ingin membeli buku Anda? Bagikanlah kutipan tersebut dari novel Anda di blog Anda.

  1. Bagikanlah tentang proses penulisan Anda.

Jika Anda sudah mempunyai fan base yang setia, kemungkinan besar mereka akan senang sekali membaca proses penulisan Anda. Bicaralah tentang bagaimana Anda dapat menyelesaikan novel tersebut, apa yang Anda lakukan di balik layar.

  1. Tulislah tentang setting novel Anda.

Jika Anda menulis sebuah novel tentang selama perang kemerdekaan Indonesia, pertimbangkan sebuah postingan tentang sejarah yang nyata di balik beberapa peristiwa yang berhubungan dengan novel Anda.

  1. Memposting sebuah acara yang berhubungan dengan novel Anda yang Anda hadiri.

Bagikanlah book fair terbaru yang Anda hadiri, penandatangan buku, atau seminar penulisan kepada pembaca Anda. Ceritakan kepada mereka apa yang Anda pelajari, atau membagikan hal-hal yang menarik saat Anda bertemu dengan sesama penulis.

  1. Bagikan inspirasi dari cerita terbaru Anda.

promote-book2Biarkan pembaca tahu apa yang menginspirasi novel terbaru Anda. Bagaimana Anda mendapatkan ide tersebut? Apakah ada seseorang yang khusus di balik itu? Bagikanlah kepada pembaca (meskipun misalnya Anda harus melindungi identitasnya di hadapan publik, Anda masih bisa menceritakannya tanpa menyebut identitasnya).

Saya tahu dengan menjadi penulis novel saja, waktu Anda sudah terkuras, apalagi jika Anda harus menulis dan membangun sebuah blog lagi. Tapi saya tidak akan memposting ini jika tidak ada manfaatnya. Saya tahu betapa panjangnya perjalanan seorang penulis, dan pada akhirnya perjalanan dan proses tersebutlah yang membuat kita matang dan semakin dihormati dan dihargai oleh pembaca kita.

Jika Anda menginginkan tips dan wokshop menulis lain yang akan membantu Anda, Anda dapat mendaftar ke Indonesian Writers Club. Akan ada ebook gratis, workshop gratis untuk Anda. Keanggotaan gratis.