Sebagian besar pembaca mengenal George Orwell dari dua novelnya Animal Farm dan 1984. Kedua novel ini masih sama relevannya sekarang seperti saat pertama kali diterbitkan. Tidak hanya tentang totalitarianisme tetapi mengungkapkan sesuatu yang mendasar tentang sifat manusia itu sendiri.
Namun ada buku-buku George Orwell yang lain yang juga harus kamu baca, seperti Down and Out in Paris and London. Cerita tentang bagaimana George Orwell melarat di Paris dan London. Segala sesuatu yang ditulisnya memiliki rasa pengalaman nyata yang diubah menjadi makna. Hampir semua karyanya terasa sangat otobiografi. Jadi jangan lewatkan untuk membaca karya-karyanya yang berikut:
1. 1984

Bagaimana jika berpikir independen saja bisa membuat kita disiksa bahkan dihukum mati? Bagaimana jika kita hidup dalam masyarakat di mana kita harus mengikuti manipulasi publik dan pemalsuan catatan sejarah oleh pemerintah? Inilah yang terjadi di 1984.
1984 merinci bagaimana sebuah negara totaliter bernama Oceania menjaga populasi masyarakatnya berada di bawah kendali total. Sang karakter utama Winston Smith adalah seorang karyawan di Kementerian Kebenaran, tugasnya mengubah catatan sejarah agar sesuai dengan apa yang dikatakan Partai. Namun, tidak seperti kebanyakan orang, Winston sadar akan manipulasi tersebut.
Novel 1984 ditulis pada 1949 artinya sudah 73 tahun perjalanannya dan masih belum kehilangan popularitasnya. Saya pikir mungkin karena George Orwell memberikan peringatan penting kepada seluruh dunia ketika kebebasan pikiran hilang dari dunia ini.
2. Animal Farm

Manor Farm adalah sebuah peternakan milik Mr.Jones yang kasar dan pemabuk. Hewan-hewan di situ terlalu banyak bekerja dan diperlakukan dengan buruk. Sampai akhirnya mereka bersatu untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.
Animal Farm bukan hanya cerita sederhana tentang hewan-hewan ternak, ada level yang lebih dalam dari cerita ini. Pesan fundamental Animal Farm adalah bahwa kekuasaan absolut itu korup, meskipun didasarkan pada idealisme dan niat baik. Revolusi melawan tirani yang dilakukan oleh hewan-hewan Manor Farm pada akhirnya malah bergerak menuju totalitarianisme yang sama mengerikannya. Pengisahan cerita yang kuat dan pemikiran mendalam yang diberikan pada alur dan karakternya menjadikan buku ini klasik.
3. Down and Out in Paris and London

Down and Out in Paris and London adalah kisah tentang bulan-bulan yang George Orwell habiskan bersama orang-orang miskin, melarat, dan setengah kelaparan yang tinggal di dua ibu kota besar dunia yaitu Paris dan London. Buku ini adalah semi-otobiografi atau memoar fiksi yang terbit pertama kali di Inggris pada 9 Januari 1933.
Di halaman pertama George Orwell langsung membawa pembaca ke pinggiran kota Paris untuk melihat kesibukan sehari-hari di Rue du Coq d’Or. Di mana kamu akan berkenalan dengan Henri, pekerja selokan yang melankolis, Rougiers, pasangan tua yang compang-camping, dan Boris si tentara Rusia yang menjadi pelayan dan banyak karakter eksentrik melarat lainnya.
Deskripsi George Orwell tentang kehidupannya yang melarat penuh dengan warna serta kenyataan yang gamblang. Ketika George tidak ke pegadaian untuk menggadaikan baju-baju lusuhnya, dia akan berjalan kaki berkilo-kilometer untuk mencari pekerjaan. Atau bagaimana dia bercerita menjadi tukang cuci piring dengan jam kerja yang tidak masuk akal. George memperlihatkan kemiskinan dengan prosa yang jernih, karena itu secara pribadi buku ini akan selalu menjadi salah satu favorit saya.
4. Keep The Aspidistra Flying

Gordon Comstock berasal dari keluarga yang miskin. Dia menerima pendidikan karena Julia sang kakak mengalah untuknya. Seseorang dalam keluarga Comstock harus memiliki pekerjaan yang bagus. Namun Gordon menolak gagasan untuk memiliki pekerjaan yang bagus. Meskipun dia seorang copywriter yang sedang naik daun di dunia periklanan London, Gordon melepaskan karirnya itu. Dia menghindari setiap kemewahan tetapi juga memendam kecemburuan terhadap mereka yang menikmatinya. Dengan putus asa dia berharap pada puisi-puisinya ketika kehidupan semakin memburuk dari hari ke hari.
Keep The Aspidistra Flying adalah buku yang akan membuat penasaran. Saat membacanya saya tak sabar ingin melihat apa yang akan terjadi dan apa yang dilakukan Gordon selanjutnya.