Berapa banyak buku yang Anda baca per tahun? Kemungkinannya, tidak sebanyak yang Anda inginkan. Sering sekali saya mendengar banyak orang ingin membaca tapi mereka selalu beralasan tidak punya waktu. Padahal mereka mampu mengecek media sosial puluhan kali dalam sehari.
Jika Anda ingin menyaksikan perkembangan diri Anda dengan pesat, maka membaca adalah salah satu kendaraannya.
Berikut adalah tips dan trik yang berhasil saya lakukan untuk menyiasati mulai dari budget juga waktu yang terbatas untuk membaca lebih banyak lagi. Dan lagi. Semoga bisa memberi semangat bagi kita semua untuk terus membaca ya:
1. Membawa buku ke mana-mana
Akan selalu ada kesempatan untuk membaca. Mungkin saat mengantri di supermarket, bank, di dalam perjalanan Anda. Kapan pun ada kesempatan, Anda bisa mengeluarkan buku dari tas dan membaca. Jika Anda bisa membaca online, itu akan lebih praktis lagi.
2. Menyimpan list bacaan
Setiap bulannya, saya memiliki list atau daftar buku yang harus saya baca. Biasanya saya mengecek buku-buku terbitan baru di internet dan membaca reviewnya dari goodreads atau situs lainnya, setelah itu baru saya akan pergi ke toko buku untuk memutuskan apakah saya akan membelinya atau meletakkannya ke daftar untuk kemudian hari. Secara psikologis memiliki daftar sangat memotivasi saya. Rasanya ada kepuasan tersendiri ketika melihat daftar-daftar tersebut berkurang karena saya sudah membacanya.
3. Membaca multi genre
Saya cenderung memilih buku-buku dengan genre distopia dan thriller, tapi sesekali saya memerlukan genre lain untuk mendapatkan kesegaran dan juga sudut pandang baru. Tidak masalah bagi saya membaca buku-buku fantasi yang sedang in, atau romance dengan ide-ide lucu dan unik. Ini strategi yang selalu berhasil untuk saya. Pikiran saya tetap segar sekaligus menghindari readers’s block.
4. Membaca buku-buku yang lebih pendek
Cara tercepat untuk membaca buku adalah memilih buku-buku yang lebih pendek. Buku-buku seperti kumpulan cerpen atau buku-buku puisi adalah pilihan yang sangat baik untuk Anda yang mempunyai waktu lebih sempit atau baru memulai membaca kembali. Setelah itu cobalah untuk membaca satu buku lebih panjang dan satu lagi buku pendek. Jangan takut, kebiasaan membaca dibangun jadi tidak perlu tergesa-gesa 🙂
5. Membeli dengan murah
Diskon-diskon! Kita mempunyai event tahunan Big Bad Wolf, toko-toko buku juga biasanya menyiapkan waktu-waktu menggelar buku-buku diskon. Atau Anda bisa pergi ke Blok M, Pasar Senen, untuk mencari buku-buku bekas. Perlu waktu memang tapi ini bisa Anda lakukan sebulan sekali disela-sela pulang sekolah, kuliah atau bekerja. Selain lebih murah, kita bisa loh menemukan buku-buku lama yang bagus di sana. Dan senang sekali rasanya membeli buku dari para book keepers tersebut 😉
6. Memprioritaskan
Bagaimana pun juga jika kita memprioritaskan sesuatu, maka itu akan menjadi bagian penting dalam hidup kita. Itu jadi lebih diutamakan daripada menonton, menelusuri sosial media berjam-jam. Kita semua memiliki 24 jam yang sama. Jadi semuanya kembali kepada prioritas Anda.
7. Membagikan apa yang Anda baca
Membagikan apa yang Anda baca akan membantu orang lain. Ketika saya membaca, saya dapat menemukan pengalaman yang menyenangkan. Jadi kenapa tidak membagikannya kepada orang lain? Jangan berhenti sampai pada diri Anda.
8. Memiliki waktu membaca khusus
Saya pikir ini tips yang tak tergantikan. Karena hal ini akan membantu menciptakan kebiasaan. Dengan menciptakan kebiasaan, Anda tidak akan merasa lagi membaca begitu berat. Itu menjadi tak terpisahkan dari diri Anda.
9. Menemukan sumber terpercaya
Salah satu selebriti Holywood yang mempunyai kebiasaan membaca adalah Reese Witherspoon. Saya mengikuti buku-buku yang dia baca dan rekomendasikan. Atau Anda bisa mencarinya di internet. Paling dekat dan populer tentu situs goodreads, Anda bisa memulainya dari sana. Temukanlah yang cocok dengan Anda.
10. Mengikuti tantangan membaca
Jika Anda menyukai tantangan, ini adalah trik terbaik untuk mendorong Anda membaca lebih banyak buku. Temukan seseorang yang sama-sama menyukai buku, dan Anda bisa memulai dengan mereka untuk saling memberikan rekomendasi atau membuat daftar bacaan. Memiliki teman-teman dengan kebiasaan yang sama akan memotivasi Anda, dan tentu ini akan menjadi tantangan yang menyenangkan.