Oke, ini memang berat, dan semua penulis mengalaminya. Apalagi kita yang masih memiliki pekerjaan tetap. Kita punya segudang kegiatan yang memburu kita setiap harinya. Di tengah pekerjaan, tanggung jawab, hubungan sosial, belajar, dan kalau pun ada waktu tersisa saat malam tiba, kita sudah begitu lelah.
Bagaimana lagi bisa memiliki waktu untuk menulis? Padahal di awal tahun, kita sudah membuat resolusi akan lebih rajin menulis di web atau blog, akan menyelesaikan buku atau novel yang bertahun-tahun tak terselesaikan. Sementara tengah tahun ini akan segera datang tanpa ampun dan kita belum menulis apa-apa.
Jika terus menunda menulis dan berharap menyelesaikannya saat libur nanti, saya yakin itu tidak akan terjadi. Jalan keluarnya adalah menulis setiap hari, karena yang terpenting bukan berapa lamanya, tapi seberapa rutin Anda melakukannya.
Ingin mencoba melakukannya? Berikut adalah beberapa tips untuk bagaimana melakukannya:
1. Berkomitmen
Ketika Anda hanya menginginkan sesuatu, Anda melakukannya hanya ketika keadaan mengizinkan. Ketika Anda berkomitmen, Anda tidak menerima alasan. Komitmen adalah janji yang mengikat yang mewajibkan Anda untuk melakukan tindakan. Membuat komitmen berarti Anda berusaha lebih keras, dan mencari solusi ketika dihadapkan dengan hambatan. Karena itu komitmen adalah langkah yang penting jika Anda akan menulis setiap hari. Menulis tidaklah mudah jadi ketika masa-masa sulit terjadi, komitmenlah yang akan menolong Anda untuk tetap melakukannya.
2. Menentukan durasi yang wajar
Menulis setiap hari dapat memungkinkan Anda untuk menyediakan waktu lebih sedikit daripada Anda harus menulis berjam-jam tapi sebulan sekali. Anda akan merasa kehabisan energi jika di push seperti itu. Tapi jika Anda menulis rutin setiap harinya, Anda dapat menentukan durasi yang dapat Anda capai. Durasi yang wajar bukanlah tentang keinginan Anda, misalnya Anda ingin duduk setiap jam setiap harinya untuk menulis, tapi jadwal Anda tidak mengijinkannya. Jadwalkan sebisa Anda, misalnya 20 menit atau 30 menit, tapi itu durasi yang tidak sulit untuk Anda capai.
3. Unplug. Atau disconnect
Matikan internet, singkirkan handphone, media sosial, televisi, dan gangguan-ganguan gadget lainnya. Ketika menulis, saya mematikan internet, meletakkan handphone saya jauh dari jangkauan. Hanya teh dan mungkin camilan yang ada di jangkauan saya ups :P. Anda akan melihat betapa produktifnya Anda tanpa semua itu ketika menulis.
4. Menemukan tempat yang tepat
Penting menemukan tempat menulis yang nyaman bagi Anda. Terutama tempat di mana Anda mendapat privasi dan tidak terganggu. Jika Anda belum bisa mendapatkannya di rumah, maka Anda bisa mencari tempat di luar, seperti di cafรฉ atau lainnya. Tapi jika itu juga belum memungkinkan, mintalah bantuan kepada keluarga dan teman Anda untuk memberikan Anda keleluasaan untuk bekerja.
5. Ritual
Akan sangat menyenangkan jika Anda menciptakan ritual yang bekerja untuk Anda sebelum Anda menulis. Saya biasanya menyeduh teh panas, menyiapkan cemilan, dan mendengarkan musik untuk membangun mood saya. Beberapa menit kemudian, saya siap menulis. Temukan ritual Anda, dan asosiasikan menulis dengan pengalaman yang menyenangkan, maka Anda akan menantikan jadwalnya setiap hari.
6. Mendapatkan bantuan
Jika Anda cukup beruntung memiliki orang lain untuk mendukung Anda, mintalah bantuan mereka. Mintalah mereka untuk mengingatkan Anda tentang komitmen Anda. Mereka dapat mendorong Anda secara positif.
7. Jangan mencoba melakukan semuanya sekaligus
Jika Anda berkomitmen untuk menulis setiap hari, jangan terjebak dalam program sekaligus. Anda menetapkan satu tujuan pada satu waktu, itu akan lebih mudah untuk dicapai. Jika Anda sedang menulis novel, kerangka dan perencanaan akan sangat memudahkan untuk membagi-bagi tujuan penulisan setiap harinya. Melakukan semuanya sekaligus, dapat membuat Anda kehabisan energi.
8. Jangan terlalu keras pada diri Anda
Ijinkan diri Anda menulis yang Anda bisa terlebih dulu. Jika Anda berhenti untuk mengedit, menilai, menghapus, dan menulis ulang, maka Anda sedang menjadi editor atau pembaca, atau kritikus. Ada waktunya nanti karya Anda akan mendapat kritikan yang lebih dari cukup ketika Anda menyelesaikan draft pertama Anda. Dan ada waktunya, Anda mengedit tulisan Anda. Tapi untuk saat ini, untuk draft-draft awal, ijinkan Anda menulis dulu, dan menciptakan habit yang baik.
Saya bukanlah penulis yang sporadis, saya menemukan banyak sekali manfaat dari menyempatkan diri menulis setiap hari. Memang ada banyak penulis yang pergi menyendiri ke suatu tempat yang keren selama berbulan-bulan untuk fokus menulis.
Tapi sebagian besar dari kita masih harus berkutat dengan pekerjaan di luar menulis, sehingga menulis setiap hari mungkin adalah jawaban untuk dapat mengejar passion dan impian kita. Yang terpenting adalah kita tidak berhenti. Selamat menulis ya Writers! ๐
Tulisannya bagus2 dan aangan membantu. Terima kasih mbak Ellen.
LikeLiked by 1 person
*sangat maksudnya. Maaf typo.
LikeLiked by 1 person
Terima kasih sudah visit ๐
LikeLiked by 1 person
Terima kasih kembali ๐
LikeLiked by 1 person
Nah ini yang aku suka
LikeLiked by 1 person
Thank you!
LikeLike
Sip sangat membantu bosku
LikeLiked by 1 person
Terima kasih sudah visit.
LikeLike
“Jika Anda berkomitmen untuk menulis setiap hari, jangan terjebak dalam program sekaligus.”
Ini juga kesalahan fatal yang saya lakukan dulu. Sekarang semua sudah mulai terprogram dengan lebih realistis.
LikeLiked by 1 person
yang penting terus semangat menulis ๐
LikeLike
Keren. Jadi semangat menulis setiap hari
LikeLiked by 1 person
Terima kasih sudah visit. Tetap semangat menulis! ๐
LikeLiked by 1 person
ssemoga selalu sehat;)
LikeLiked by 1 person
Terima kasih, semoga sehat selalu juga untuk Siti ๐
LikeLike