4 Cara Melanggar Aturan untuk Para Penulis

Dalam menulis tentu ada aturan yang harus diikuti supaya kita para penulis mampu memahami dasar penulisan yang baik. Tapi seperti banyak jenis seni lainnya, kadangkala sesuatu yang baru dan menarik dapat diraih dengan cara keluar atau menabrak aturan yang ada.

Otak kreatif kita tentunya berbeda satu sama lain. Cara Anda melihat sebuah cerita juga berbeda dari orang lain. Hal penting dalam melanggar aturan menulisadalah mempelajari keahlian Anda lalu bereksperimen di situ. Jangan takut untuk melakukan kesalahan, karena seringkali dari situlah kita belajar.

Ada beberapa cara melanggar aturan yang bisa Anda coba. Ini dapat diterapkan dalam penulisan cerita atau novel Anda.

1. Jangan takut mentwist plot Anda. Pikirkan plot twist dan pahamilah elemen yang akan membuatnya bekerja dengan baik. Agar twist menjadi efektif, Anda perlu empat elemen berikut ini:

  • Tidak terduga
  • Tidak terhindarkan (satu-satunya akhir yang mungkin untuk adegan, tindakan atau cerita tersebut)
  • Eskalasi atau peningkatan ketegangan dari apa yang mendahuluinya
  • Sebuah ilham yang menambah makna pada apa yang telah terjadi.

Untuk para penulis misteri, thriller, plot twist adalah senjata yang sangat diperlukan.

2. Tantang diri Anda untuk sebuah Genre Baru. Mengambil jalan keluar dari zona nyaman kita seringkali mengerikan dan menakutkan. Jika Anda terbiasa menulis romance, cobalah menulis genre misteri atau thriller, atau jika Anda terbiasa menulis non fiksi, cobalah menulis fiksi sejarah. Genre yang baru, tantangan baru, siapa tahu Anda justru merasa cocok.

character 13. Menggunakan suara yang berbeda. Suara di sini dapat diartikan dengan narator atau karakter-karakter Anda. Cobalah menulis dengan suara yang berbeda dari yang biasanya Anda lakukan. Misalnya, Anda biasanya menulis dengan sudut pandang perempuan remaja, mengapa tidak mencoba sudut pandang lain seperti laki-laki tua yang sudah pensiun? Keluar dari aturan yang sudah Anda setting sejak awal menulis, dapat menjadi tantangan tersendiri. Dan itu juga akan melatih kemampuan menulis Anda.

4. Protagonis tidak harus disukai. Kita tahu bahwa aturan utama dalam membuat cerita adalah memastikan bahwa protagonis Anda disukai pembaca. Tapi ternyata melanggar aturan ini dapat Anda lakukan dengan membuat protagonis yang menarik tapi tidak harus baik. Ketika pembaca melihat sisi gelap karakter utama Anda, mungkin mereka akan merasa tidak nyaman. Ini membuat ada dimensi lain dalam karakter utama Anda. Anda tidak lagi menciptakan karakter utama yang elegan dan mulia, tapi Anda mulai berani mengeksplorasi karakter mereka yang gelap.

Jika Anda berhasil, maka Anda dapat membuat pembaca Anda mencintai sekaligus membenci karakter Anda. Protagonis Anda jahat tapi dia juga bisa berbuat baik sesekali. Saya rasa itu bisa jadi sangat menyenangkan untuk dibaca dan ditulis.

Jadi, bagaimana? Tertantang untuk melanggar aturan? Selamat menulis ya 🙂

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s