5 Cara Menciptakan Protagonis (Karakter Utama) yang Berbeda dengan diri Anda

Bagaimana seorang penulis menciptakan karakter yang berbeda dari diri mereka sendiri dan memberinya kepribadian yang hidup? Tidak sederhana. Tapi tidak juga terlalu sulit. Pada awal-awal menulis fiksi, ada beberapa orang dari teman saya yang berkomentar, kalau heroine (tokoh utama perempuan) dalam cerita saya itu mirip saya. Bagi para penulis pemula ini adalah tantangan yang paling sering dihadapi.  Tentu pada saat itu, hal tersebut menjadi PR buat saya.

Akhirnya saya mencoba untuk membuat karakterisasi secara lebih lengkap sebelum menulis, dan latihan pertama saya yaitu membuat karakter-karakter yang lumayan ‘jauh’ secara latar belakang, pemikiran dan sifat dari diri saya pribadi, ini memudahkan saya untuk memeriksa nantinya apakah karakter utama masih mirip dengan saya atau tidak.

Ada beberapa tips dan cara yang efektif dalam menciptakan karakter-karakter utama yang berbeda dengan diri Anda. Dan saya secara pribadi juga berlatih untuk melakukan tips-tips di bawah ini. Jadi semoga bisa membantu Anda ya Writers:

1. Mulailah dengan karakter, bukan plot

Tidak masalah jika Anda sudah memiliki alur cerita yang sudah jelas. Tapi jangan terlalu pusing dengan plot yang lebih detail terlebih dahulu sebelum Anda memiliki karakter. Anda harus memilki tokoh sentral yang menarik perhatian Anda dan pembaca. Petakan karakterisasi dari tokoh-tokoh sentral Anda secara lebih detail. Dalam beberapa postingan saya menulis tentang karakterisasi, Anda bisa membacanya di sini.

2. Pelajarilah karakter-karakter di sekeliling Anda

Anda berada di antara orang-orang. Orang-orang yang memiliki bakat, orang-orang yang lucu, manis, jahat. Anda melihat ketika orang-orang di sekitar Anda kecewa, bahagia, mempunyai rahasia dan sebagainya. Perhatikan orang-orang di sekitar Anda, pelajari kepribadian mereka dan ketika Anda dapat mengkombinasikannya dengan baik maka protagonis Anda akan nyata dan hidup.

action danger 13. Kondisikan karakter utama Anda dalam aksi

Berikan pertaruhan yang tinggi pada karakter utama Anda. kondisikan mereka dalam keadaan bahaya, kritis, atau krisis. Biarkan mereka menghadapi antagonis. Lalu Anda akan membuat mereka bereaksi terhadap semua tekanan yang Anda berikan. Dengan begitu motivasi mereka akan menjadi jelas. Reaksi mereka juga dapat membawa cerita Anda ke arah yang lebih menarik atau tak terduga.

4. Riset

Salah satu hal yang paling saya sukai menjadi penulis adalah saya dapat menjadi siapa saja. Saya bukan seorang ilmuwan, tetapi saat mengerjakan novel Tofi Perburuan Bintang Sirius, mau tak mau saya harus menyelami dunia sains dan mencari wawasan ke dalam dunia mereka. Apa yang para ilmuwan takutkan, ambisi seperti apa yang membuat mereka bertahan di lingkungan penuh kompetisi dan lain sebagainya. Riset adalah yang terpenting untuk memahami seperti apa karakter utama yang ingin Anda bangun. Tanpa riset, mustahil Anda dapat menciptakan karakter fiksi yang benar-benar hidup.

5. Mendengarkan pendapat orang lain

Anda boleh menceritakan tentang tokoh-tokoh utama Anda kepada teman diskusi atau orang yang Anda percayai. Namun mereka haruslah orang-orang yang bisa memberikan pendapat yang obyektif dan kritis. Para penulis membutuhkan pendapat orang lain karena mereka dapat memberi masukan dari sudut pandang pembaca. Jadi jangan pernah gentar untuk melakukan hal ini.

Baca juga:

4 Cara Mengeksposisi Karakter dalam Novel

3 Elemen Karakter dalam Novel

3 Cara Menghindari Stereotipe Latar Belakang (Backstory) Karakter

 

2 thoughts on “5 Cara Menciptakan Protagonis (Karakter Utama) yang Berbeda dengan diri Anda

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s