Menulis untuk Kebahagiaan

Menulis seringkali memang melelahkan dan memakan waktu. Kita para penulis tahu persis bagaimana berjuang untuk menemukan kata yang tepat atau menyusun kalimat agar sempurna. Meskipun berat kita akan melakukannya terus karena kita menemukan kebahagiaan dalam menulis. Tapi jangan salah, sebenarnya jika dilakukan secara rutin, menulis secara sains memang mampu mengatasi emosi negatif dan mampu membuat kita berpikir lebih jernih dan lebih luas. Jadi menulis dapat menjadi obat bagi Anda semua yang sedang merasa sedih atau tidak bahagia. Mengapa? Berikut adalah alasannya:

1. Mengelola Emosi Anda

Seringkali perasaan atau emosi negatif mempengaruhi pandangan kita tentang dunia. Apakah itu diakibatkan karena kita sedang melalui keadaan yang suram atau kondisi traumatis, sebagai manusia kita pasti mengalaminya. Secara pribadi saya membuktikan bahwa menulis adalah cara yang baik untuk menerima apa yang telah terjadi. Seberapa sering jika kita menceritakan masalah kita kepada orang lain, mereka akan menjadi sok tahu dan menasehati tanpa repot-repot berada dalam sudut pandang Anda? Jika iya, cobalah untuk menulis. Karena pada dasarnya menulis dapat membantu Anda untuk memproses semua perasaan Anda. Bukan hanya perasaan-perasaan negatif saja tapi juga perubahan-perubahan besar dalam hidup Anda seperti pindah ke tempat baru, menikah, atau memiliki anak.

2. Membangun Kesadaran Anda

Menulis adalah tentang memperhatikan dunia di sekeliling Anda. Apa yang kita rasakan adalah apa yang bisa kita tulis. Kita bisa bersikap baik kepada orang-orang di sekeliling kita, membangun kesadaran bahwa kita adalah bagian dari masyarakat, dan mendapatkan beban untuk menulis sudut pandang kita tentang apa yang terjadi. Kita melakukan pekerjaan kita sendiri dengan serius, menawarkan ide-ide kita kepada orang lain. Hal itu dapat terjadi tentu jika kita menulis.

 

resilience3. Ketahanan

Banyak hal yang terjadi dalam hidup termasuk kehilangan, kondisi buruk dan sebagainya. Kita membutuhkan ketahanan untuk menghadapinya. Menulis adalah cara yang baik untuk membangun ketahanan tersebut. Ketahanan tidak berarti kita berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, melainkan menerima bahwa ada saat-saat ketika semuanya tidak baik dan mencari cara untuk bangkit dan pergi dari situ. Kita dapat menulis tentang hal-hal negatif seperti rasa marah, takut, kehilangan, kematian dengan kejujuran dan kejelasan, dengan cara yang membantu orang lain melalui kondisi-kondisi ini.

4. Penerimaan Diri

Sebagian besar kita dapat bersikap lebih keras pada diri kita sendiri daripada orang lain. Penerimaan diri berarti kita berusaha untuk tidak membandingkan pencapaian kita dengan orang lain. Atau menghakimi diri sendiri karena hal-hal yang terjadi di luar kuasa kita. Bukan hal yang mudah untuk mengatasi hal itu. Apalagi kita berada di dunia di mana sosial media terus menayangkan kebahagiaan dan kesuksesan orang lain. Menulis dapat meningkatkan empati kita. dan empati adalah keterampilan yang penting bagi para penulis untuk dapat memahami sudut pandang orang lain. Dan pada akhirnya membuat kita menerima diri sendiri.

balloons5. Makna

Kita menulis tentang apa yang kita hargai, dan membagikannya dengan orang lain. Menulis adalah tentang makna. Sebuah cara untuk memberikan pengalaman, fiksi dan non fiksi. Ketika kita memiliki makna akan apa yang kita lakukan, kita akan merasa lebih bahagia.

Menulis adalah cara yang baik untuk mencapai perasaan bahagia ketika kita merasa sendirian. Merasa mundur, kehilangan, kecewa, dan segala perasaan buruk yang mungkin akan kita alami. Jadi menulislah untuk kebahagiaan.

2 thoughts on “Menulis untuk Kebahagiaan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s