Memilih judul bisa menjadi sangat rumit, karena judul mempunyai fungsi yang berat yaitu membantu menyampaikan genre dan nada untuk novel Anda. Apakah itu menyeramkan, penuh ketegangan, atau manis.
Sebelum mendapatkan judul Tofi: Perburuan Bintang Sirius, judul awal kami adalah Tofi: The Miracle of Newton, setelah menyelesaikan bukunya kami bertanya kepada diri sendiri berapa banyak remaja yang mau membeli buku yang ada Newton-Newtonnya? 😛 Jadi kami harus memikirkan judul yang baru dengan mempertimbangkan genre science fiction, tapi juga petualangan dan mengambil esensi bukunya. Karena cerita bergulir di seputar analogi bintang Sirius maka kami akhirnya memutuskan judul tersebut. Tofi tentu saja tidak bisa diganti karena merupakan tokoh utama yang dimandat oleh Profesor Yohanes Surya pada saat itu.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menentukan judul novel atau buku Anda, mungkin tips-tips di bawah ini dapat menolong. Berikut adalah lima tips membantu memilih judul terbaik untuk novel Anda:
1. Esensi Buku Anda
Tanyakan pertanyaan sederhana ini: “Buku saya tentang apa sih?” Apakah tentang perjalanan cinta dua orang yang dipisahkan oleh dua negara yang sedang konflik? Ataukah tentang penebusan kesalahan masa lalu yang menghantui sepanjang hidup karakter Anda? Dengan menanyakan kembali esensi buku Anda, Anda pasti akan mendapatkan beberapa judul untuk dipertimbangkan.
2. Judul Berdasarkan Genre
Divergent, The Fifth Wave, The Hunger Games, dengan membaca judulnya saja kita langsung tahu genre buku-buku tersebut sudah pasti sci-fi distopia. Ada kata-kata yang jika dirangkai membentuk genre yang tepat dengan buku Anda. Contoh lagi seperti The Silence of The Lamb, membaca judul seperti itu kita tahu kalau domba akan menjadi korban yang diam tidak melawan. Dan thriller dengan penjahat pembunuh berantai sudah pasti ada di dalam buku tersebut. Pertimbangkan genre dari novel atau buku Anda.
3. Nama Protagonis Anda
Ada banyak novel yang menggunakan nama protagonisnya untuk judul. Anna Karenina, Sherlock Holmes, Carrie, Harry Potter, dan masih banyak lagi. Tidak masalah jika Anda ingin menggunakan nama karakter utama Anda sebagai judul, tapi jika genre Anda petualangan, fantasi, dan science fiction ada baiknya menggunakan nama-nama yang lebih unik atau sesuai dengan genre.
4. Perspektif Protagonis Anda
Jika nama mungkin tidak menjadi pilihan Anda, mungkin perspektif dari karakter utama Anda bisa. Berikut adalah beberapa poin yang bisa menolong Anda:
- Tanyakan bagaimana karakter Anda melihat diri mereka sendiri. Contohnya karakter Holden Caufield. Nah jika J.D Salinger mengambil judul ini maka jelas tidak akan menarik. Tapi cara Holden melihat dirinya sebagai The Catcher in the Rye adalah judul yang bagus bukan?
- Tanyakan kapan dan di mana tentang karakter Anda, dan gunakan jawaban itu sebagai referensi. Misalnya judul epic novel George Orwell, 1984 menjadi judul yang lebih bagus dibandingkan tempat yang disebut di novel tersebut yaitu Oceania atau nama Winston si karakter utama.
- Jika karakter Anda mempunyai suatu keanehan, kekurangan atau kelemahan, Anda dapat menggunakan deskripsi dirinya sebagai judul. The Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde adalah contohnya.
5. Intrik atau Rasa Ingin Tahu
Menambahkan intrik atau rasa penasaran bisa menjadi gagasan yang bagus. Hal tersebut mampu menggelitik rasa ingin tahu pembaca. Novel-novel seperti Gone Girl, Where’d You Go, Bernadette?, The Girl on the Train, Big Little Lies, adalah contoh judul novel yang mengekspresikan tema sentral dengan menyebutkan sesuatu yang sangat penting tanpa menjelaskannya, sehingga mengundang pertanyaan lanjutan dan rasa ingin tahu.
Menurut pengalaman, biasanya saya menuliskan beberapa pilihan judul sebelum memutuskannya, lalu mencoret satu demi satu. Nah judul yang paling sreg, lebih mudah diingat, dan yang paling pas untuk sasaran pembaca, itu biasanya menjadi acuan pertimbangan yang lain sebelum memutuskan. Jadi selamat memilih judul ya Writers 🙂
5 Tips Memilih Judul Terbaik untuk Novel/ Cerita Anda