Karakter Anda memiliki masa lalu, tapi yang lebih penting, dia memiliki juga masa depan. Karakter Anda pergi ke suatu tempat atau berharap bisa pergi ke suatu tempat. Tapi masa depannya tidaklah pasti. Tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan karakter Anda besok. Yang bisa Anda ketahui adalah apa yang ingin dilakukan karakter Anda besok. Itu kira-kira apa yang dimaksud ketika bicara soal motivasi karakter Anda.

Istilah motivasi banyak terdapat di buku-buku tutorial menulis fiksi. Namun saya ingin mendefinisikannya untuk mencakup sebagian besar makna umum dari motivasi. Motivasi karakter terdiri dari dua bagian penting:

1. Nilai-nilai (Values)

Adalah hal-hal yang dipegang kuat oleh karakter Anda. Sebuah inti kebenaran untuk karakter Anda. Semua orang memiliki kebenaran tertentu. Values adalah inti kebenaran, sesuatu yang jelas benar untuk karakter Anda. Terkadang values tidak perlu penjelasan, tidak ada bukti, tidak ada alasan. Values itu benar karena itu benar. Namun, nilai-nilai yang dimiliki karakter Anda juga tidak harus benar bagi orang lain.

Membuat Values Karakter Anda bisa Dipercaya

Inti sebuah nilai-nilai adalah jawaban atas pertanyaan,  “Apa hal yang paling penting di dunia ini bagi Anda?” Mintalah seratus orang pertanyaan ini, dan Anda mungkin akan mendapatkan setidaknya dua puluh jawaban berbeda. Tuhan. Uang. Kebebasan. Keamanan. Persahabatan. Keluarga. Kesehatan. Harga diri. Integritas. Kehormatan. Kejujuran. Intelektual. Iman. Menyenangkan. Kebenaran. Dan seterusnya.

Sudah umum untuk mengatakan bahwa orang menghargai hal-hal ini. Harap dicatat bahwa definisi values melampaui apa yang orang anggap penting saja. Values menjadi apa yang orang yakini benar. Jadi jika seseorang menghargai uang, maka: “Uang adalah hal yang sangat penting dalam hidup saya.”

Pastikan Anda bisa menjelaskan alam semesta karakter Anda. Apa sifat genetik atau pengalamannya atau pengaruh budaya yang membawanya kepada nilai-nilai yang diyakininya. Meskipun Anda tidak perlu menjelaskan semuanya di dalam novel Anda. Begitu Anda mengetahuinya, Anda bisa melihat apakah nilai-nilai tersebut bisa dipercaya.

Karakter Anda harus memiliki lebih dari satu value. Idealnya, setiap karakter harus memiliki dua atau tiga, dan akan lebih baik kontradiktif. Mengapa? Karena itu berarti karakter Anda memiliki konfrontasi internal yang tidak dapat dipecahkannya. Konflik tersebut baik dalam fiksi, dan konflik internal membuat fiksi yang bagus. Konflik internal dapat muncul dari nilai-nilai yang kontras satu sama lain.

Misalnya: Darth Vader memiliki nilai-nilai yang mengatakan, “Tidak ada yang lebih penting daripada kekuasaan.” Jika itu satu-satunya nilainya, maka Darth Vader adalah penjahat satu dimensi, tidak terlalu dalam atau menarik. Sekarang anggaplah Darth Vader mengadopsi nilai kedua yang mengatakan, “Tidak ada yang lebih penting daripada anakku.”

Sekarang dia memiliki kontradiksi. Tidak mungkin benar bahwa kekuasaan dan anaknya adalah hal yang paling penting dalam hidupnya. Pada titik tertentu, Darth Vader harus memilih antara kedua nilai tersebut. Bila itu terjadi, dia menjadi karakter yang jauh lebih menarik, dan ceritanya semakin dalam, karena dia menjadi sukar ditebak.

Karakter Anda paling menarik bila nilai-nilainya kontradiktif. Bila karakter Anda konsisten sempurna, dia bisa diprediksi dengan mudah oleh pembaca.

Baca juga: 2 Cara Memberikan Karakter Anda Motivasi (Part 2)