Sebagai penulis, seringkali ada banyak tantangan yang harus kita tempuh untuk mencapai zona kreatifitas. Dengan novel yang sedang ditulis, saya mengalami hari-hari ajaib ketika ide-ide mengalir. Namun ada juga hari-hari ketika hal tersebut tidak terjadi sama sekali. Tidak ada yang mudah dalam menulis sebuah novel.
Berikut adalah kendala umum dan juga salah kaprah dalam dunia penulisan kreatif yang dapat kita alami. Dengan membacanya, mungkin kita dapat lebih memahami dan mencari solusinya:
1. Anda berharga tergantung dengan di mana dan kapan Anda menulis. Memang ada gagasan romantis tentang ruangan para penulis: tempat yang tenang dengan secangkir sesuatu yang mengepul, laptop yang menunggu. Jika Anda menunggu jenis ruangan βidealβ seperti ini agar menjadi kreatif, mungkin Anda tidak akan pernah menulis. Novel pertama saya dimulai dari kertas-kertas coretan yang bertebaran di mana-mana. Bahkan sampai saat ini, saya lebih senang mencorat-coret buku saya dan melakukan mind mapping tanpa secangkir apa pun, karena itu seringkali terjadi dini hari π Jadi tulis saja, di mana pun tempatnya dan kapan pun waktunya.
2. Anda menunggu inspirasi datang. Memang benar bahwa inspirasi dapat datang dan menyentak Anda. Rentetan suara di kepala Anda tentang cerita yang Anda buat, tiba-tiba datang saat mengantri di supermarket, misalnya. Tapi hal-hal seperti itu tidak selalu terjadi. Saya selalu berusaha menulis setiap hari, apa pun yang terjadi. Kadang-kadang inspirasi datang dengan derasnya, kadang-kadang tidak. Tapi saya terus menulis, karena saya ingin mengasah bakat saya setiap hari.
3. Anda tidak menghormati tujuan kreatif Anda. Anda mungkin mendapat banyak dukungan dari orang-orang di sekeliling Anda dalam menulis novel. Tapi jika cerita dalam kepala Anda, tidak pernah ditulis, maka sebuah novel tidak akan pernah terwujud. Dalam melakukan penulisan ini, Anda berutang kepada tujuan itu. Jadwalkan waktu dan hormati janji Anda. Ingat untuk menjadi penulis yang Anda perlu lakukan adalah menulis.
4. Anda tidak mengisi kekayaan batin Anda. Tidak ada yang bisa menambah atau menumbuhkan kreatifitas Anda selain kreativitas sendiri. Pergilah ke museum, teater, galeri, bacalah buku-buku bagus, hadapkan diri Anda pada karya-karya seniman dari seluruh dunia lewat media atau secara langsung jika itu memungkinkan. Itu akan menarik perhatian Anda, itu bahkan akan menginspirasi Anda, merangsang kreatifitas Anda untuk menjadi produktif dan kreatif.
5. Anda terobsesi menerbitkannya. Penerbitan mungkin akan terjadi, tapi cobalah untuk berpikir menjadi penulis yang lebih baik sebelum berpikir soal itu. Tulislah buku dengan kesalahan eja yang lebih sedikit setiap waktu. Perkaya kosa kata Anda. Lakukan prosesnya. Bangunlah setiap hari dengan keinginan bahwa saya ingin menjadi penulis yang lebih baik dari hari kemarin.
Kreativitas adalah api di dalam diri Anda, terkadang rasanya seperti membakar Anda, tapi seringkali, itu hanya sekedar bara saja. Pada akhirnya, hanya Anda yang dapat memberikan oksigen hingga bara itu hidup menyala. Namun Anda jugalah yang bisa membiarkannya menjadi abu. Dibutuhkan disiplin dan keinginan yang nyata. Jadi, mulailah menulis! Benar-benar sesederhana itu π
Suka banget sama pragraf terakhir yang kreatifitas adalah api dalam diri π
Karena inspirasi datangnya bisa dari mana saja, biasanya kalo pas kebetulan ada ide lewat aku biasanya langsung mencatat di handphone, baru nanti dieksekusi idenya bisa lewat tulisan atau yang lainnya π
LikeLiked by 1 person
Thank you Yusuf :)Let’s write and keep the fire inside us!
LikeLike