Fiksi Sejarah, Apakah genre ini untuk Anda?

Setiap kita pasti memiliki kecenderungan untuk condong pada genre-genre tertentu. Mungkin ada yang tertarik pada romance, science fiction distopia, thriller atau horor misalnya. Sebagai penulis, tentu kita harus mempertimbangkan genre mana yang lebih cocok dengan bakat alami, kesukaan kita, dan sebagainya. Dalam rangka menggalakkan tulisan fiksi sejarah, saya menuliskan beberapa hal di bawah ini. Bagi Anda yang memiliki hal-hal tersebut, Anda cocok sekali menuliskan cerita fiksi sejarah jika:

  1. Anda menyukai novel yang bersetting di masa lalu.
  2. Anda terpesona oleh salah satu peristiwa atau periode sejarah tertentu. Sebagai contoh: Anda adalah penggemar kisah heroik Perang Surabaya, atau Anda menyukai tentang kisah-kisah kerajaan seperti Panglima Gajah Mada, atau drama tragedi Ken Arok dan Ken Dedes.
  3. Anda memiliki ide cerita yang akan bekerja lebih baik dalam periode di masa lalu atau sejarah. Contohnya: jika cerita Anda adalah tentang seorang penjelajah laut yang mencari benua baru, maka lebih mungkin jika cerita Anda berada di masa lalu.
monumen perjuangan rakyat Balikpapan

Monumen Perjuangan Rakyat Balikpapan

Nah, sebaliknya Anda sebaiknya tidak menulis fiksi sejarah jika:

  • Anda kurang menyukai riset.
  • Anda ingin cerita Anda buru-buru selesai. Sebagai pertimbangan, saya dan rekan saya Sylvia menyelesaikan novel City of Heroes selama tiga tahun. Jadi kalau ingin buru-buru selesai jangan menulis fiksi sejarah 🙂

Mari kita perkaya negeri ini dengan tulisan-tulisan yang keren dan tidak kalah dari bangsa lain!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s