Setelah menyelesaikan naskah dan merevisinya berulang kali, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah meminta masukan dari orang lain. Boleh saja Anda memberikannya pada pacar, sahabat atau keluarga Anda. Tapi dengan syarat mereka harus berani objektif, bukan hanya memuji-muji untuk membesarkan hati Anda saja. Anda perlu memberikan naskah pada orang lain, seperti:
1. Para Professional Di bidang Bahasa.
Berikan naskah Anda pada penulis berpengalaman atau editor. Mereka dapat membantu naskah Anda dan memberikan feedback yang baik. Tapi ingat, tidak semua penulis mengerti teori dan ada beberapa yang bahkan tidak mengenal arti dasar-dasar menulis yang baik seperti show dan tell. Jadi Anda perlu menemukan editor dan penulis yang benar-benar punya skill.
2. Sejarawan, Dokter, Tentara Atau Para Profesional Lainnya.
Jika Anda menulis fiksi sejarah, memberikan novel Anda untuk dibaca sejarawan atau akademisi yang ahli dalam bidang sejarah adalah hal yang sangat disarankan.
Hal ini untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam Cerita. Jika di dalam cerita Anda ada banyak adegan rumah sakit yang cukup detail, Anda perlu memberikan adegan-adegan tersebut untuk dibaca seorang dokter atau perawat. Jangan sampai tindakan medis yang dilakukan terhadap karakter Anda tidak masuk akal.
Jika ada banyak adegan latihan militer dan persenjataan, Anda dapat memberikannya pada veteran perang, atau polisi dan tentara kenalan Anda yang punya pengalaman menembak. Terutama ketika menuliskan senjata-senjata zaman dahulu, jangan asal copy paste dari internet atau mengambil dari film-film detektif masa kini karena senjata-senjata tersebut belum tentu sudah ada pada zaman perang. Novel City of Heroes cukup detail soal senjata karena selain meriset secara literatur, kami juga bicara dengan para veteran tentang jenis-jenis senjata yang mereka gunakan.
3. Audiens Buku Anda.
Ketika menulis, Anda perlu tahu siapa pembaca Anda. Jika target pembaca Anda adalah anak-anak muda, Anda perlu memberikan naskah Anda pada remaja SMA atau mahasiswa. Mereka dapat mengatakan apa yang menarik dalam buku Anda, bagian mana yang mereka sukai, bagian mana yang mereka harapkan untuk diceritakan lebih panjang atau bagian mana yang membuat mereka bingung atau tersesat. Feedback seperti itu akan sangat berharga.
Setelah mendapat feedback, jadilah penulis yang rendah hati, tapi juga kuat. Jangan patah semangat hanya karena satu dua kritikan. Berikut adalah pilihan-pilihan yang bisa Anda ambil setelah mendapat feedback:
• Menerimanya. Jika para pemberi masukan menunjukkan kepada Anda bahwa karakter utama Anda membosankan dan pasif, dan Anda tahu kalau mereka benar (memang itu menyakitkan), Anda harus mulai menanganinya.
• Abaikan. Mereka salah ketika memberi saran bahwa Anda seharusnya memasukkan kisah para petani di masa penjajahan Jepang, sementara buku Anda bertema percintaan, bukan buku yang mengulik semua tentang dampak penjajahan. Dalam hal ini, Anda dapat mengabaikan saran mereka.
• Adaptasi. Menyembuhkan karakter utama yang membosankan dan pasif tidak mungkin dilakukan dengan mengubah mereka dari awal, tapi Anda perlu menulis ulang atau menyisipkan humor atau jawaban-jawaban mereka yang lucu, sehingga mereka menjadi lebih menarik. Anda juga bisa menempatkan mereka di bawah lebih banyak tekanan, sehingga pembaca semakin gelisah menunggu ledakan dari reaksinya.
Jadi jangan takut jika naskah Anda dikritik, ada kalanya feedback atau kritikan justru membangun bakat Anda. Selamat menulis!
Copyright: © 2017. Indonesian Writers Club
Kalau yang dikritik ‘gagasan’ sebaiknya apa sikap penulis, dalam hal ini anggaplah ‘gagasannya’ telah baik, benar dan manfaat?
Saya suka ulasan di atas. 👏
LikeLiked by 1 person
Hai Pungkas, terima kasih ya :). Kalau yang dikritik gagasan atau ide cerita, biasanya sih saya simpan dulu dan saya minta second opinion, atau third opinion, baru saya memutuskan. Tapi pada akhirnya kita penulis berhak memutuskan apa yang terbaik menurut kita.
LikeLiked by 1 person
👏 Terima kasih Mba jawabannya. Selalu, hampir selalu, yang menarik dari tulisan itu gagasan dari penulisnya.👍
Seperti ulasan Mba, ada gagasannya. ☺
LikeLiked by 1 person
🙂
LikeLike