7 Cara Mendapatkan Uang Saat Traveling

Apabila Anda tipe orang yang selalu meluangkan waktu dan uang untuk travel, tentunya ada budget yang Anda keluarkan, itu memang sepadan sih, tapi adakalanya kita melihat harga-harga tiket pesawat sangat mahal, belum lagi akomodasi, yang bagi traveler pas-passan seperti hmm…saya dan Anda mungkin? harus mengetatkan ikat pinggang dulu sebelum bisa pergi. Tapi ada beberapa cara bagaimana kita bisa menambah pundi-pundi saat traveling. Tertarik? Yuk kita lihat:

1. Freelance Writer

Ada begitu banyak majalah travel baik online maupun cetak. Ketika Anda travelling, jangan lupa untuk menuliskan tempat-tempat yang menarik perhatian, landmark misalnya, atau tempat-tempat yang unik yang mungkin belum pernah dibahas di majalah, blog dan website travel. Sehingga Anda memiliki kesempatan lebih tinggi untuk bersaing dengan para freelance writer lainnya. Atau Anda juga bisa menulis tempat yang sangat familiar tapi dengan sudut pandang yang berbeda. Contohnya: Paris, kota ini hampir selalu ada di setiap tulisan travel yang pernah terbit di dunia, ambillah satu sudut pandang yang berbeda dari Paris yang belum disentuh atau jarang dilihat oleh penulis lain.

2. Menjadi Fotografer Travel

travel-moneyWell, saya jelas bukan fotografer profesional, tapi mungkin saja Anda punya bakat terpendam? Mungkin Anda berkata tapi saya tidak punya kamera standar profesional. Kalau Anda punya uang yang cukup belilah kamera, ini akan menjadi salah satu aset Anda kok, dan Anda tidak akan rugi. Belajar otodidak dari buku dan majalah atau internet, kenapa tidak? Atau ada teman yang baik mau mengajari dan meminjamkan Anda kameranya? Tidak masalah. Karena ada begitu banyak website, majalah, koran yang dapat Anda tawari koleksi foto perjalanan Anda. Dan itu pundi-pundi uang bukan?.

3. Memulai Blog Travel

Memulai sebuah blog apalagi blog travel tentu bukan hal yang mudah. Ya, traveling keliling dunia ke tempat-tempat yang baru adalah hal yang menggoda dari pekerjaan ini, tapi jangan lupa dibutuhkan ratusan bahkan ribuan jam kerja untuk membuatnya kenyataan. Menurut riset banyak travel blogger menuangkan waktu minimal setahun untuk membangun blognya, dan tampil di sosial media sebelum bisa mendapat uang dari situ. Mereka juga menguras tabungan untuk membayar domain dan marketing. Tapi jika Anda begitu menyukai traveling dan menulis, saya pikir ini patut dicoba.

4. Travel Guidebook atau Novel

Perjalanan travel Anda tidak akan sia-sia, sekarang ini buku-buku travel guide banyak dicari oleh penerbit, begitu juga tentang kulinernya. Sebagai traveler sejati Anda pasti tahu celah yang bisa dibagikan kepada traveler lain, atau jika Anda terlalu bosan menulis guidebook, Anda bisa mencoba gaya Eric Weiner saat menulis The Geography of Bliss, dia mengambil angle negara paling bahagia sebagai tema tulisan dan keliling dunia. Mungkin Anda tipe penulis fiksi? Bisa saja Anda menulis novel berdasarkan latar negara tempat Anda traveling.

5. Menjual “titipan” atau barang-barang dari negeri asing

car_salesman_salaryBerapa banyak dari kita sering mendengar, “Jangan lupa bawa oleh-oleh ya!” “Boleh titip nggak? Itu kalimat yang sering kita dengar kalau kita bepergian, bukan? Nah, bukannya mengajari Anda untuk pelit, belilah oleh-oleh untuk teman-teman terdekat Anda. Tapi untuk yang lain tidak usah takut untuk meminta uang terlebih dahulu, tidak apa-apa juga untuk memberikan ‘charge’ sebagai uang capek dan tambahan luggage. Dibutuhkan waktu dan tenaga untuk mencari benda-benda tersebut tentunya. Atau Anda bisa jeli melihat barang-barang yang mungkin dicari di Indonesia, misalnya jika Anda jalan-jalan ke Tiongkok, Anda dapat menemukan sepatu boot yang keren dengan harga murah, Anda membawanya pulang beberapa pasang, tidak boleh banyak karena perlu ijin untuk melakukannya, beberapa saja, lumayan untuk menutup uang akomadasi.

6. Translator

Jika Anda menguasai dua bahasa atau lebih, Anda bisa menggunakan keahlian tersebut. Di tempat wisata para wisatawan seringkali menemui kesulitan untuk menawar barang-barang atau pergi dari satu tempat ke tempat lain. Nah, jika Anda mahir berbahasa Korea, Jepang, atau yang lainnya, lalu Anda berada di negara-negara tersebut kenapa tidak Anda menawarkan jasa untuk membantu wisatawan lain?.

7. Menjual Kreativitas Anda

Jika Anda dapat membuat kreativitas kecil seperti pernak-pernik, aksesoris yang unik khas Indonesia, selagi traveling Anda bisa menjualnya di Sunday Market. Negara-negara Eropa, Australia, dan Amerika biasanya menggelar Sunday Market di beberapa wilayahnya. Anda bisa mendatanginya dan menjual pernak-pernik Anda di situ, jika kehabisan stok, Anda bisa memberi kartu nama Anda agar mereka bisa memesan online misalnya, ide yang bagus kan?.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s